Sabtu, 20 April 2024 | 16:15
NEWS

Pos TNI AL Diserang KKB, Seorang Marinir Gugur Tertembak di Kepala

Pos TNI AL Diserang KKB, Seorang Marinir Gugur Tertembak di Kepala
Jenazah Pratu Dwi Miftahul Ahyar (Dok Kodam Cendrawasih)

ASKARA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menyerang Pos TNI Angkatan Laut (AL) di Nduga, Papua pada Jumat (22/4) sore. 

Dalam penyerangan itu, seorang prajurit marinir bernama Pratu Dwi Miftahul Ahyar gugur. Anggota Tim Trisula Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Marinir itu terkena tembakan di kepala. 

Kemudian, Dandenpursus Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Marinir, Mayor Mar Lilik Cahyanto terkena pantulan peluru di bahu sebelah kanan. 

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Herman Taryaman membenarkan penyerangan yang dilakukan pihak KKB itu. 

"Iya benar, ada penyerangan oleh KKB terhadap pos TNI AL di Nduga, Papua," ujar Herman, kepada wartawan, Sabtu siang (23/4). 

Herman mengatakan informasi baru diterima pihak Kodam lantaran tidak adanya jaringan telepon dari lokasi kejadian.

"Kondisi di Pos Kalikote ini tidak ada jaringan, sehingga diketahui setelah ada laporan dari Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar Kalikote pagi tadi,” ungkapnya.

Dikatakan Herman, kontak tembak antara TNI AL dan KKB terjadi saat anggota sedang menggelar patroli di kawasan Kalikote pukul 17.00 WIT.

"Saat patroli anggota ditembak sehingga terjadi kontak yang mengakibatkan satu prajurit tewas," ucapnya.

Herman menyebutkan kedua korban sudah dievakuasi dari Nduga menuju Mimika. 

"Jenazah Pratu Dwi dan korban tembak Mayor Lilik sudah di Timika menggunakan helikopter sejak pukul 11.15 WIT,” terang dia. 

Herman menambahkan aparat TNI di wilayah Nduga masih bersiaga untuk mengantisipasi serangan susulan. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dari warga sipil. 

"Kami mohon doanya, semoga prajurit TNI yang bertugas mengemban tugas negara di Papua selalu mendapat perlindungan," tandasnya.

Komentar