ASKARA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menyatakan tidak akan melanjutkan kembali wacana penundaan Pemilu yang sempat diusulkannya beberapa waktu lalu dan memantik perdebatan.  

Menurut Cak Imin, sapaannya, jika wacana tersebut tetap digulirkan maka akan menghajarnya.

"Ya, kalau saya bilang lanjut digebukin banyak orang dong," ujar Cak Imin, di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat (22/4). 

Dikatakan, usai wacana penundaan yang digulirkan dan direspons publik seperti halnya melakukan demonstrasi. 

Ditambah lagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tegas menolak penundaan pemilu.

"Tapi ada hikmahnya, sikap Presiden dan sikap masyarakat dan mahasiswa begitu tegas. Kita sendiri sampai menunggu reaksi pimpinan-pimpinan partai dan tentu taat pada apapun yang disuarakan dan dimau masyarakat terutama di dalam penyelenggaraan pemilu tahun 2024," jelasnya. 

Cak Imim mengaku, selalu berdoa agar ajang kontestasi pesta demokrasi tersebut dapat berjalan dengan lancar.

“Dan kalau diliat secara jujur sebetulnya doa-doa saya setiap hari semoga pemilu 2024 berjalan lancar. Nggak pernah saya semoga pemilu 2026, tidak pernah saya. Doanya semoga Pemilu 2024 lancar,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merupakan salah seorag yang melontarkan isu penundaan pemilu 2024. Di mana alasannya tak mau proyek pemulihan ekonomi di Indonesia pasca pandemi Covid-19 terganggu karena mendengarkan masukan banyak pihak.