Minggu, 28 April 2024 | 02:54
NEWS

DPW PPP DKI Rekomendasi Anies-Khofifah Untuk Pilpres 2024, Ini Alasannya

DPW PPP DKI Rekomendasi Anies-Khofifah Untuk Pilpres 2024, Ini Alasannya
Anies Baswedan baca buku AH Nasution (Dok Instagram)

ASKARA - Dua orang gubernur, yakni Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa direkomendasikan maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Rekomendasi tersebut diajukan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta untuk kemudian akan dibawa ke Rapimnas PPP, Jumat (15/4).

"DPW PPP DKI Jakarta merekomendasikan kepada DPP PPP agar mencalonkan saudara Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden RI dan mencalonkan ibu Khofifah Indar sebagai wakil presiden pada pemilu 2024," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW PPP DKI, Farhan Hasan Al-Amri di Jakarta Pusat, Kamis (14/4).

Menurut penilaian Farhan, kedua sosok gubernur itu berhasil memimpin wilayah masing-masing. Khusus Anies, dianggap mampu secara perlahan menghapus polarisasi di masyarakat usai pergelaran Pilkada DKI 2017 lalu.

"Di 2016-2017, terjadi polarirasasi yang luar biasa di republik kita ini dan itu terpusat di Jakarta. Itu terkait dengan Pilkada DKI. Alhamdulilah Pak Anies telah membuktikan justru di pusat tempat terjadinya polaridasi itu, Pak Anies berhasil menghapus atau mengurangi secara signifikan permusuhan dan polarisasi yang terjadi di DKI," terangnya.

Selain rekomendasi capres-cawapres, Farhan mengatakan rapat pimpinan wilayah juga merekomendasikan agar Fraksi PPP di DPR memperjuangan revisi UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Revisi UU 29/2007 itu diharapkan membawa perubahan bagi Jakarta agar lebih berkeadilan, bermartabat, dan lebih berpihak kepada kearifan lokal masyarakat Betawi.

"Dengan memasukkan ketentuan bab dan pasal tentang keberadaan majelis adat, majelis betawi, serta tetap memperhatikan dengan sungguh-sungguh aspirasi masyarakat Jakarta terkait perubahan kewenangan otonomi pemerintahan di tingkat provinsi atau kota," tandas Farhan.

Komentar