Kemenkes Waspadai Munculnya Varian Omicron XE dan Deltacorn
ASKARA - Badan kesehatan dunia (WHO) menjelaskan terkait Omicron XE yang ditemukan di Inggris pada 19 Januari 2022 lalu.
Menurut WHO, varian tersebut merupakan gabungan atau rekombinan dari 2 varian Omicron yang sudah ada, yaitu BA.1 dan BA.2.
Kabar baiknya, hingga kini pihak Kementerian Kesehatan belum mendeteksi adanya varian tersebut di Indonesia.
"Jadi baik varian XE, XD, sampai saat ini kita belum mendeteksi kedua subvarian itu,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/4).
Meski demikian, kata Nadia, pihaknya tetap mewaspadai keberadaan varian coronan Xe yang merupakan rekombinan perpaduan dari dua varian Omicron sebelumnya, BA.1 dan BA.2.
“Kita waspada ya, karena kan baik BA1, BA2, dua-dua sudah ada di Indonesia,” ujar Nadia.
Pihaknya, tambah Nadia, juga mewaspadai kemunculan varian Deltacorn yang merupakan gabungan dari varian Delta dan Omicron.
“Kalau kita bicara varian deltacron juga dua-duanya kan Delta dan Omicron juga ada di kita. Jadi memang potensi itu tetap harus kita waspadai, moga-moga dengan makin tingkatnya vaksinasi kita tidak muncul dengan varian baru,” pungkasnya.
Komentar