Selasa, 14 Mei 2024 | 04:42
MILITER

Instruksi Laksamana Yudo Margono, TNI AL Buka Perekrutan Prajurit Besar-besaran dari Putra Daerah

Instruksi Laksamana Yudo Margono, TNI AL Buka Perekrutan Prajurit Besar-besaran dari Putra Daerah
KSAL Laksamana Yudo Margono (Dok TNI AL)

ASKARA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menginstruksikan untuk melakukan perekrutan prajurit secara besar-besaran. 

Instruksi KSAL tersebut ditujukan kepada para Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) selaku ketua Panda Werving (Panitia Daerah Penerimaan Prajurit) dan para Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal).

Terkait hal itu, Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) menyatakan TNI AL telah mendirikan 3 Satuan Pendidikan (Satdik) untuk menunjang rencana pemenuhan personel tersebut.

Satdik tersebut yakni, untuk penerimaan di Wilayah Barat Indonesia, pelaksanaan Pantukhirpus di Lantamal-IV Tanjung Pinang; Satdik-2 untuk penerimaan di Wilayah Tengah Indonesia, pelaksanaan Pantukhirpus di Lantamal-VI Makassar, dan Satdik-3 untuk penerimaan di Wilayah Timur Indonesia yang pelaksanaan Pantukhirpus di Lantamal-XIV Sorong.

Personel hasil perekrutan di Satdik- 1, 2, 3 akan dikhususkan menjadi Bintara dan Tamtama, nantinya akan ditugaskan di Pos Angkatan Laut (Posal) dan pangkalan-pangkalan luar Jawa khususnya pulau terluar dan perbatasan.

"Peningkatan Satdik terus dilaksanakan dalam pemenuhan sarana dan prasarana dan alin (alat instruksi) atau alat penolong instruksi (alongin) di Satdik," tulis TNI AL dalam keterangan resmi Dispenal, Kamis (7/4).

Yudo juga memerintahkan para Danlantamal dan Danlanal untuk mengajukan calon siswa berdasarkan kebutuhan demi pemenuhan Posal-Posal di jajaran. Yudo meminta calon siswa harus berasal dari putra-putri asli daerah.

Selain itu, dijelaskan kebijakan baru Pimpinan TNI AL, bahwa Posal sebagai satuan terkecil TNI AL di wilayah yang memiliki fungsi operasi, intel maritim (intelmar) dan teritorial dalam pembinaan potensi maritim.

"Posal akan dipimpin oleh komandan berpangkat Kapten, dengan 3 Staf berpangkat Lettu/Letda dengan kualifikasi operasi, Intel, dan Potmar dan beranggotakan 20 - 25 personel," tulis keterangan itu. 

Komentar