Minggu, 05 Mei 2024 | 12:02
NEWS

Kemenkes: Kasus Covid-19 Tunjukkan Tren Menurun di 25 Provinsi, Kematian Meningkat

Kemenkes: Kasus Covid-19 Tunjukkan Tren Menurun di 25 Provinsi, Kematian Meningkat
Ilustrasi Pasien Corona (Istimewa)

ASKARA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengklaim kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan tren penurunan selama beberapa pekan terakhir. 

Namun demikian, jumlah kasus kematian mingguan masih menunjukkan tren peningkatan.

Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Siti Nadia Tarmizi, sudah ada 25 provinsi yang mengalami tren penurunan kasus. 9 provinsi lainnya masih menunjukkan angka kasus harian yang meningkat. 

"Data-data harian penanganan pandemi secara nasional memang menunjukkan perbaikan, namun kami imbau agar masyarakat tidak lengah," ujar Nadia, dalam situs resmi Kemenkes, dikutip Kamis (10/3).

Dikatakan Nadia, tren penurunan kasus ini juga diikuti dengan menurunnya keterisian rumah sakit di 27 provinsi. Sementara di 7 provinsi masih belum menunjukkan tren penurunan. 

Lalu, tren keterisian rumah sakit Covid-19 secara nasional masih berada di angka 27 persen.

Nadia meminta agar masyarakat segera mengakses program vaksinasi Covid-19 baik untuk dosis primer satu dan dua, maupun dosis lanjutan atau booster.

"Salah satu syarat terpenting untuk pelonggaran aktivitas masyarakat di masa pandemi adalah memenuhi program vaksinasi. Ini bukan sekadar aturan pemerintah yang patut diikuti, namun juga mempertahankan kita dari risiko berat terinfeksi Covid-19," tuturnya.

Berdasarkan data, pada periode 24 Februari-2 Maret jumlah kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 dalam sepekan berjumlah 279.194 kasus. Sementara pada periode 3-9 Maret, penambahan kasus Covid-19 mingguan menurun menjadi 196.493 kasus.

Sementara itu, kenaikan kasus terjadi pada jumlah kasus kematian warga akibat Covid-19. Tercatat selama periode 24 Februari-2 Maret, jumlah kumulatif kasus kematian Covid-19 sebanyak 2.011 kasus. Sementara pada periode 3-9 Maret, kasus mingguan kematian meningkat menjadi 2.099 kasus.

Komentar