Minggu, 05 Mei 2024 | 06:19
NEWS

TNI Langsung Merespons Teguran Jokowi soal Obrolan di Grup WA

TNI Langsung Merespons Teguran Jokowi soal Obrolan di Grup WA
Laksamana Yudo Margono (Dok TNI AL)

ASKARA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono menegaskan, pihaknya akan menertibkan anggotanya usai ditegur Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal WhatsApp Grup jajaran TNI.

Pernyataan itu disampaikan Yudo Margono mewakili Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa merespons pernyataan Jokowi dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri agar WhatsApp Grup di kalangan TNI-Polri didisiplinkan.

"Nanti itu jadi teguran maupun evaluasi bagi kami, TNI-Polri, khususnya TNI AL, AU, AD akan kita tekankan lagi supaya tidak terjadi seperti itu," kata Yudo di Mabes TNI Cilangkap, Selasa (1/3).

Yudo juga berjanji pihaknya akan melakukan introspeksi ke dalam utamanya ke keluarga TNI usai ditegur Jokowi. 

Menurut Yudo, TNI harus tetap tegak lurus mendukung berbagai program pemerintah.

"Itu adalah teguran dari presiden kepada kami, untuk introspeksi lagi evaluasi ke dalam," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi meminta TNI-Polri beserta keluarganya untuk tidak lagi memperdebatkan masalah ibu kota negara (IKN) Nusantara. Pasalnya, hal tersebut sudah menjadi keputusan final.

"Misalnya bicara mengenai IKN, nggak setuju IKN apa. Itu sudah diputuskan pemerintah dan disetujui DPR, kalau di dalam disiplin TNI-Polri sudah tidak bisa diperdebatkan apalagi di WA grup dibaca gampang," katanya.

"Hati-hati dengan ini dimulai dari yang kecil nanti membesar dan kita ke kedisiplinan TNI dan Polri karena disiplin tentara dan Polri berbeda dengan sipil dan dibatasi oleh aturan pimpinan," imbuhnya.

"Ini perlu saya ingatkan, di seluruh dunia tentara punya aturan sendiri. Kitab undang-undang disiplin tentara, yang intinya kalau kita lihat, intinya adalah kesetiaan tegak lurus. saya baca ini apa sih intinya? kesetiaan tegak lurus," tandasnya.

Komentar