Jumat, 03 Mei 2024 | 11:02
SELEBRITAS

Jerinx Minta Polisi Rilis Foto Adam Deni Pakai Rompi Tahanan: Biar Fair

Jerinx Minta Polisi Rilis Foto Adam Deni Pakai Rompi Tahanan: Biar Fair
Jerinx ditahan (Dok Kuasa Hukum Jerinx)

ASKARA - Upaya pihak kepolisian menangkap pegiat media sosial Adam Deni mendapay apresiasi dari musisi Jerinx SID. 

Hal itu disampaikan Jerinx usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (9/2). 

Diketahui, Adam Deni melaporkan Jerinx ke Polda Metro Jaya terkait dugaan tindakan pengancaman. Kasus ini sendiri barawal saat Adam Deni berkomentar terkait data artis yang diendorse Covid-19 di akun Instagram milik Jerinx.

"Kepada bapak-bapak polisi yang terhormat, yang sudah menangkap Adam Deni, saya berterima kasih. Saya apresiasi sekali," ujar Jerinx SID seusai sidang.

Namun, penggebuk drum band Superman Is Dead itu meminta agar polisi merilis foto penampakan Adam Deni, yang mengenakan baju orange khas tahanan. 

Sebab pemilik nama asli I Gede Aryastina itu merasa bingung lantaran pegiat sosial media tersebut tak pernah terlihat di publik setelah ditetapkan sebagai tersangka.

"Tolong sekali lagi, segera rilis fotonya Adam Deni memakai rompi seperti yang saya pakai ini agar fair gitu lho. Ketika saya ditangkap langsung saya pakai rompi," tutur Jerinx.

"Dia ditangkap foto-fotonya enggak dirilis, ini, kan, aneh. Jadi, agar masyarakat tidak menduga yang tidak-tidak (rilis fotonya)," imbuhnya. 

Kuasa hukum Jerinx, Sugeng Teguh Santoso ikut mempertanyakan soal alasan polisi belum juga menampilkan Adam Deni semenjak ditahan di jeruji besi.

"Atau pertanyaannya apakah benar ada bos besarnya yang memiliki kekuatan di atas Presiden, sehingga mungkin melakukan intervensi di dalam proses penyidikan," ucap Sugeng.

"Ini supaya pihak Bareskrim berlaku equal sesuai dengan prinsip-prinsip penyidikan," tambahnya. 

Sebelumnya, Adam Deni dikabarkan ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tanpa hak mengunggah dokumen orang lain di media sosial. Imbasnya, Adam Deni ditahan di Rutan Bareskrim Polri. (jpnn)

Komentar