Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:34
NEWS

Gawat, Komnas HAM Temukan Penyiksaan Berpola di Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat Nonaktif

Gawat, Komnas HAM Temukan Penyiksaan Berpola di Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat Nonaktif
Kerangkeng manusia di rumah Terbit Perangin Angin (Dok Istimewa)

ASKARA - Adanya dugaan penyiksaan berpola dalam kerangkeng manusia di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin diungkapkan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Disebutkan pula, kekerasan itu dilakukan pada waktu-waktu tertentu. 

Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam mengungkapkan, pihaknya telah mengetahui detail penyiksaan tersebut.

"Kekerasan yang berpola itu kami tahu konstrim waktunya, kami tahu apa alat yang digunakan, kami tahu siapa yang melakukan, kami tahu pengawasan untuk itu," kata Choirul Anam, Selasa (8/2). 

Namun, Choirul Anam enggan memerinci pola kekerasan tersebut. Pihaknya, kata Choirul Anam masih mendalami polanya dengan memeriksa sejumlah saksi dan bukti yang ada.

"Jadi memang ini yang kita sebut berpola. Bagaimana detailnya? Nanti setelah kami konfirmasi semua dan ini semakin lama semakin terang peristiwanya," terang Anam.

Sebelumnya, Terbit Rencana mengaku tak mengelola secara langsung kerangkeng manusia di rumahnya. 

Terbut juga membantah ada penganiayaan hingga memakan korban meninggal. Terbit menyerahkan penilaian itu ke penegak hukum.

"Laporan itu kita lihat saja nanti atau bagaimana karena itu bukan pengelolaan kita langsung," kata Terbit di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (7/2) kemarin. 

Dikatakan Terbit, pembina kerangkeng tersebut memberikan kegiatan yang positif kepada penghuni. Salah satunya, diajarkan cara mengelola sawit di kebun milik Terbit.

Komentar