Jumat, 19 April 2024 | 16:43
NEWS

Tantang BNPT Umumkan Pesantren yang Terafiliasi Jaringan Terorisme, Fadli Zon: Jangan Buat Curiga dan Rusak Nama Baik

Tantang BNPT Umumkan Pesantren yang Terafiliasi Jaringan Terorisme, Fadli Zon: Jangan Buat Curiga dan Rusak Nama Baik
Fadli Zon (Instagram)

ASKARA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar mengungkapkan adanya dugaan 198 pondok pesantren di Indonesia yang terafiliasi dengan jaringan terorisme.

Penyataan itu mendapat respons dari Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK).

JK pun meminta BNPT untuk tidak menyamaratakan anggapan bahwa semua pondok pesantren terafiliasi dengan jaringan terorisme.

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 itu meminta agar BNPT segera mengambil tindakan apabila menemukan pondok pesantren yang terbukti terpapar paham radikal dan terorisme.

"Ya tentu kalau ada buktinya, silakan (BNPT) ambil tindakan. Jangan kemudian hanya mengeluarkan isu, lalu semua pondok pesantren seperti dicurigai semuanya," kata JK usai menghadiri Rapat Kerja Nasional Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Hotel Bidakara Jakarta, Senin kemarin (31/1). 

Setuju dengan pernyataan JK, Anggota DPR RI Fadli Zon juga mengatakan, sebaiknya BNPT mengumumkan saja pesantren yang dituduh terafiliasi dengan jaringan terorisme yang dimaksud.

"Sebaiknya segera umumkan saja pesantren yg dituduh terafiliasi jaringan terorisme shg tak meresahkan masyarakat," tulis Fadli Zon di akun Twitter miliknya @fadlizon, Selasa (1/2).

"Jgn membuat curiga n merusak nama baik pesantren," sambung Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Data tentang 198 pondok pesantren yang diduga terafiliasi dengan jaringan terorisme tersebut diungkapkan Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR, di Jakarta, Selasa (25/1) lalu.

 

Komentar