Sabtu, 20 April 2024 | 09:49
NEWS

Kasus Covid-19 Naik, KSP Terima Laporan Warga Jakarta Sudah Kesulitan Cari Rumah Sakit

Kasus Covid-19 Naik, KSP Terima Laporan Warga Jakarta Sudah Kesulitan Cari Rumah Sakit
Ilustrasi Pasien Corona (Istimewa)

ASKARA - Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit di Jakarta dikabarkan mulai mengalami peningkatan. 

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo mengatakan, pihaknya menerima laporan bahwa ada masyarakat yang kesulitan dalam mencari rumah sakit.

"Data per Rabu (26/1) kemarin, BOR RS di Jakarta mencapai 45 persen. Dan KSP sudah mulai menerima laporan warga yang kesulitan mencari rumah sakit," kata Abraham melalui keterangan pers, Kamis (27/1).

Disebutkan, keterisian tempat tidur rumah sakit di Jakarta saat ini justru didominasi oleh pasien Covid-19 yang bergejala ringan atau tanpa gejala. 

Padahal, seharusnya masyarakat dan rumah sakit lebih mengutamakan pasien yang sakit berat, lansia dan komorbid.

"Masyarakat tidak perlu panik. Apalagi WHO menyebut varian Omicron lebih ringan ketimbang delta. Yang penting waspada proposional," ujarnya.

Abraham juga mengimbau masyarakat yang terpapar Covid-19 varian Omicron tanpa gejala atau ringan, lebih memanfaatkan isolasi mandiri (isoman) dan telemedicine. 
Abraham juga memastikan hingga kini ketersediaan tempat tidur masih mencukupi.

"Konversi bed untuk Covid-19 terus dilakukan dan untuk stok obat-obatan di RS juga sudah distribusikan oleh Kemenkes," urainya.

Diketahui, pemerintah sudah menyiagakan 1.011 Rumah Sakit dan 82.168 Tempat Tidur untuk pasin Covid-19. Hal ini dilakukan dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.

Pemerintah juga sudah menyiapkan obat-obatan untuk tiga bulan ke depan, di antaranya Oseltamivir sebanyak 13 juta, Favipiravir 91 juta, Remdesivir 1,7 juta, Azythromycin 11 juta, dan Multivitamin 147 juta.

Komentar