ASKARA - Ketua Departemen Hukum dan HAM DPP Partai Demokrat, Didik Mukrianto mengaku prihatin dan menyesalkan operasi tangkap tangan yang dilakukan terhadap Bupati Penajam Paser Utara yang juga kader Partai Demokrat Abdul Gafur Mas’ud. 

“Sangat prihatin dan sangat menyesalkan kejadian ini. Di saat kami semua terus membangun transparansi, profesionalitas, akuntabilitas dan zona integritas yang baik dalam aktualisasi politik, kejadian ini tentu sangat mengagetkan dan memprihatinkan kita semua,” kata Didik kepada awak media, Kamis (13/1). 

Dikatakan Didik, partainya mendukung sepenuhnya upaya pemberantasan korupsi. Partai Demokrat, sebutnya, tak pernah mentoleransi tindak koruptif segala bentuk.

“Menghadirkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi menjadi harapan dan keinginan kita semua,” ujarnya.

Sebelumnya, KPK menangkap Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud dalam operasi tangkap tangan (OTT). 

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, Abdul Gafur Mas'ud ditangkap dalam OTT KPK di Jakarta.

"Yang bersangkutan ditangkap di Jakarta beserta beberapa pihak lainnya," kata Ali kepada wartawan, Kamis (13/1).

Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan 10 orang lainnya. Namun demikian, ada pihak-pihak yang juga ditangkap di Kalimantan Timur.

Saat ini beberapa pihak sudah berada di Gedung KPK, Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.