ASKARA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku banyak menghadapi masalah selama menjabat sebagai orang nomor satu di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Anies pun mengungkapkan caranya bertahan dari berbagai permasalahan tersebut. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyoroti pandemi Covid-19 yang sempat mengalami lonjakan sangat tinggi pada pertengahan tahun 2021.

Saat itu di bulan Juli 2021, sebanyak 3.649 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta. Rata-rata, 118 orang meninggal akibat Covid-19 setiap hari.

Kemudian, pada 7 Oktober 2021 tidak ada lagi kematian akibat Covid-19 dalam kurun waktu 24 jam di Jakarta.

Anies Baswedan bercerita bagaimana perjuangannya menangani Covid-19 di Jakarta pada saat masa-masa krisis pertengahan tahun lalu.

"Kalau ditanya apa yang membuat saya bisa bertahan, keyakinan bahwa ini akan ada solusinya dan pasti berakhir," kata Anies, dalam channel YouTube-nya dikutip Senin (3/1).

Dia mengutip surat Al Baqarah ayat 286. Menurutnya, ayat tersebut membuatnya yakin bahwa sebesar-besarnya beban yang diembankan ke pundaknya, dia bisa mengatasinya.

"Kalau ketemu masalah yang besar itu, bukan mengadu kepada Tuhan. Katakan kepada masalah, 'Ini Covid, saya punya Allah yang mendampingi, saya punya Tuhan yang menemani.'," ujar Anies. 

Anies mengatakan, di masa-masa yang penuh dengan cobaan, dia meyakini Yang Maha Mencipta sedang memberikan yang terbaik. 

Dia kemudian menyimpulkan tahun 2021 sebagai tahun yang membuatnya belajar mengatasi masalah yang belum pernah dialaminya sebelumnya.