Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Jember, 4 Kecamatan Terdampak dan Terasa hingga Bali
ASKARA - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,1 mengguncang Kabupaten Jember, Kamis (6/12) pagi sekitar pukul 06.01 WIB.
Episentrum gempa tersebut terletak pada 8,55 derajat LS dan 113,48 BT, lokasin tepatnya di laut dengan jarak 43 kilometer barat daya pada kedalaman 26 km.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, lindu tersebut merupakan jenis gempa dalam lempeng (intraplate earthquake) yang dipicu sesar aktif di dasar laut.
“Gempa tidak berpotensi tsunami. Ada empat kecamatan di wilayah Jember yang terdampak,” kata Bambang dalam keterangan tertulis.
Bambang merinci, daerah-daerah terdampak gempa bumi, di antaranya, Desa Sumberejo, Pontang, dan Sabrang (Kecamatan Ambulu).
Kemudian, di Desa Wonosari dan Pondokrejo di Kecamatan Tempurejo. Berikutnya, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo dan Desa Jambearum, Kecamatan Puger.
Selain itu, gempa mengakibatkan perabotan warga mengalami kerusakan, atap rumah berjatuhan, dan tembok meretak. Gempa juga dirasakan hingga wilayah Puger, Banyuwangi, Denpasar, Lumajang, dan Bondowoso.
“Getaran terasa seakan-akan truk berlalu dan hampir semua penduduk terbangun,” ujarnya.
Bambang mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa. Pastikan tempat tinggal cukup tahan gempa bumi sebelum kembali ke rumah!” tandas Bambang.
Komentar