Sabtu, 27 April 2024 | 14:00
NEWS

Korban Jiwa Erupsi Semeru Bertambah 2 Orang

Korban Jiwa Erupsi Semeru Bertambah 2 Orang
Erupsi Semeru (Dok Istimewa)

ASKARA - Jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru kembali bertambah. Sebanyak 48 orang dinyatakan meninggal dunia hingga Senin (13/12). 

Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, tim pencarian dan pertolongan gabungan kembali menemukan dua orang korban dalam kondisi meninggal.

"Dengan penemuan itu, maka korban jiwa yang tercatat per Senin, menjadi 48 orang," ujar Abdul dalam keterangannya, Selasa (14/12).

Dikatakan Abdul, data jumlah korban kumulatif yang dilakukan rawat jalan di Puskesmas dan posko kesehatan berjumlah 2.004 jiwa. 

Sedangkan jumlah korban langsung APG Gunung Semeru yang masih dirawat ada sebanyak 18 orang.

Rinciannya, dirawat di RS dr Haryoto (RSDH) sebanyak 12 orang, RS Pasirian (RSP) 2 orang, RS Bhayangkara (RSB) 3 orang dan dirujuk ke RS Tersier sebanyak 1 orang.

"Di samping itu, jumlah pengungsi yang menjalani rawat inap ada 12 orang dengan rincian 4 orang di RS Penanggal 7 orang di RSP dan 1 orang di RSDH," kata Abdul.

Abdul menuturkan bilamana pengungsi yang terdata pada Posko Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Semeru berjumlah 9.997 jiwa yang tersebar di 148 titik berbagai wilayah. Kabupaten Lumajang sebanyak 141 titik dengan jumlah penyintas 9.754 jiwa.

Sedangkan terdapat titik pengungsian di wilayah sekitar Kabupaten Lumajang, seperti Kabupaten Malang 2 titik dengan 179 jiwa, Kabupaten Probolinggo 1 titik dengan 11 jiwa, Kabupaten Blitar 1 titik dengan 20 jiwa dan Kabupaten Jember 3 titik dengan 13 jiwa.

"Untuk mempercepat pencarian korban, Tim SAR menurunkan 11 anjing pelacak yang berasal dari Polda Jawa Timur, Mabes Polri dan Polres Malang dengan kualifikasi dan pengalaman dalam SAR serta bertugas untuk mendeteksi dan mencari lokasi potensial korban," jelasnya.

Di sisi lain, puluhan alat berat diterjunkan dalam penanganan bencana erupsi Gunung Semeru ini. 

salah satunya untuk membuka jalur jalan nasional antara Lumajang dan Malang tepatnya di Dusun Kamarkajang saat ini dalam proses perbaikan dan telah mencapai 80 persen.

Komentar