Jumat, 07 Februari 2025 | 07:48
NEWS

Korban Jiwa Erupsi Gunung Semeru Jadi 46 Orang, Ada yang Masih Dicari

Korban Jiwa Erupsi Gunung Semeru Jadi 46 Orang, Ada yang Masih Dicari
Erupsi Gunung Semeru (Dok Istimewa)

ASKARA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru bertambah menjadi 46 jiwa.

Data tersebut tercatat hingga Sabtu (11/12) pukul 18.00 WIB 

"Sembilan jiwa lainnya masih dinyatakan hilang, luka berat 18 dan luka ringan 11 orang," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Minggu (12/12). 

Personel Basarnas, TNI, Polri, BPBD, sukarelawan dan warga yang dibagi ke dalam empat grup terus melakukan pencarian korban. 

Tiga grup di antaranya berfokus pada pencarian di tiga sektor, sedang satu lainnya bersiaga mengevakuasi dan membantu pendataan warga terdampak bencana. 

Grup sektor pertama melakukan pencarian di Dusun Kajar Kuning dan Curah Kobokan. Grup kedua di daerah tambang Pasir H. Satuhan. Grup ketiga di Dusun Kebondeli dan Kampung Renteng. 

Dikatakan Abdul, kondisi cuaca hujan terkadang menghambat proses pencarian korban hilang. Di tengah cuaca yang kurang baik, Basarnas sebagai koordinator pencarian perlu memastikan keamanan tim SAR.

Sementara itu, warga yang mengungsi pada Sabtu (11/12) tercatat berjumlah 9.118 jiwa yang terdiri atas penyintas laki-laki sebanyak 4.435 jiwa dan perempuan 4.683 jiwa. 
BNPB yang dibantu para sukarelawan pun terus memperkuat pendataan di lapangan agar penyintas rentan dapat segera diidentifikasi.

Para penyintas tersebar di 115 titik pos pengungsian yang terpusat di 18 titik di tiga kecamatan, yaitu Pasirian memiliki enam titik pos dengan 2.081 jiwa pengungsi, Candipuro delapan titik dengan 3.538 pengungsi, dan Pronojiwo empat titik dengan 1.056 pengungsi.

Dalam upaya penanganan darurat ini, pemda mengaktivasi pos komando (posko) yang berlokasi di Kecamatan Pasirian. Posko itu didukung dua Pos Sub Satgas I di Lumajang dan Pos Sub Satgas II di Malang. 

Sementara itu, pos logistik bantuan dipusatkan di Pendopo Bupati Lumajang. Adapun, Pos Pendukung Lapangan berada di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. 

Selain operasi pencarian korban dan pertolongan, posko juga mengutamakan pelayanan kepada warga terdampak serta pemulihan sarana dan prasarana. 

Sebagai upaya melayani warga, posko utama tanggap darurat bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang membuka pusat layanan di nomor 081234570077 yang diharapkan dapat membantu warga selama masa tanggap darurat hingga 17 Desember 2021.(ant/jpnn)

Komentar