COMMUNITY
Bukti Orang Tionghoa Cinta NKRI, INTI DKI Jakarta Gelar Donor Darah di Petak Enam
ASKARA - Dimasa pandemi Covid-19 ketersediaan stok darah semakin mengkhawatirkan, warga merasakan kesulitan untuk mencari pendonor darah. Maka, dalam rangka penyediaan stok darah di masa pandemi Covid-19, Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) DKI Jakarta menyelenggarakan bakti sosial berupa donor darah sukarela di Petak Enam, Glodok, Jakarta Barat, Sabtu (11/12).
"Kita tahu disaat pandemi ini kebutuhan Darah kurang, oleh karena itu acara diadakan guna membantu PMI untuk persediaan Darah di wilayah DKI Jakarta. Jadi kita menggelar donor darah agar stok darah mudah-mudahan terpenuhi. Disamping itu, anggota INTI juga wajib menjadi pendonor darah. Makanya panitia juga tetap donor darah," ujar Koordinator Pelaksana Donor Darah, Jenny C Majo.
Dia mengatakan, bahwa acara Donor Darah ini merupakan acara rutin dari INTI DKI Jakarta. Baksos yang digelar kedua kalinya di Petak Enam ini menargetkan 150 pendonor darah. Bahkan antusias masyarakat sangat bagus. Kebanyakan dari para pedagang di sekitar sini, ada yang punya toko, dan pengunjung.
"Mereka mendaftar lewat online dan offline. Menariknya mereka yang mendaftar lewat online bisa mempersiapkan diri, tidur yang cukup. Kami bersyukur acara dapat berjalan lancar, tertib dan diikuti secara antusias oleh masyarakat," tuturnya.
Selain itu, kata Janny, kegiatan sosial yang dilakukan INTI DKI Jakarta ini merupakan kontribusi untuk Indonesia. "Bahwa orang Tionghoa juga cinta NKRI," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Perhimpunan INTI DKI Jakarta I Wayan Suparmin mengatakan, penyelenggaraan donor darah ini bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.
Kegiatan donor darah ini, katanya, merupakan agenda rutin Perhimpunan INTI DKI Jakarta, disamping juga mendukung PMI yang kekurangan darah, terutama kondisi pandemi saat ini, banyak kebutuhan darah apalagi untuk lansia.
“Kami bekerjasama dengan PMI DKI Jakarta melaksanakan kegiatan donor darah guna turut serta membantu PMI DKI Jakarta dalam penyediaan stok darah,” ujar I Wayan.
I Wayan berharap, acara donor darah ini akan terus menimbulkan kepedulian dan rasa kepedulian terhadap sesama yang sedang membutuhkan kebutuhan akan darah. Kegiatan ini juga, katanya, agar bisa menjadi contoh bagi masyarakat lain, agar lembaga dan yayasan lainnya bisa menggelar hal yang sama.
"Sehingga kebutuhan darah bisa tercukupi, dan kita berharap pandemi dapat berkahir, Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh," imbuh Wayan.
Untuk pelaksanaannya sendiri, lanjuntya, tetap sesuai dengan protokol kesehatan dan menghidari terjadinya kerumunan massa. "Sehingga pendaftaran dibuka secara online sebelum kegiatan dan dibatasi 150 pendonor dengan waktu yang telah ditentukan, dengan mengandalkan database yang sudah ada," terangnya.
Komentar