39 Meninggal dan 13 Masih Hilang Akibat Erupsi Semeru, Ini Data Lengkapnya

ASKARA - Korban tewas akibat erupsi Gunung Semeru bertambah menjadi 39 orang. Sementara, 13 orang lainnya masih dalam proses pencarian.
"Data korban jiwa per hari ini (9/12) tercatat korban meninggal dunia 39 orang dan hilang 13," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis, Kamis (9/12).
Dikatakan Abdul, sebanyak 6.022 warga mengungsi di 115 titik. Terbanyak berada di Kecamatan Candipuro yakni 2.331 orang.
Sedangkan di Kecamatan Pasirian 983 orang, Pronojiwo 525, Tempeh 554, Sumbersuko 302, Lumajang 271, Pasrujamber 212, Sukodono 204, Kunir 127, Tekung 67, Senduro 66, Padang 62, Jatiroto 59 dan di Kedungjajang 50 orang.
Lalu di Klakah 45, Yosowilangun 40, Rowokangkung 37, Ranuyoso 26, Randuagung 24, Tempusari 23 dan Gucialit 14.
Tercatat, sebanyak 2.970 unit bangunan rusak. Hewan ternak 3.026 ekor yang hilang, yakni sapi 764 ekor, kambing 684 dan unggas lainnya 1.578.
Sementara itu, data sementara fasilitas umum (fasum) terdampak antara lain sarana pendidikan 42 unit, sarana ibadah 17, fasilitas kesehatan 1 dan jembatan rusak 1.
BNPB mengoptimalkan operasional dapur umum untuk menambah kapasitas masakan, kebutuhan toilet portabel dan ruang lebih nyaman untuk pengungsi.
Posko masih mengidentifikasi fasilitas pendidikan yang aman dan dapat dimanfaatkan untuk pemindahan para penyintas.
Komentar