Rabu, 17 April 2024 | 05:12
MILITER

Jenderal Dudung: Sayangi dan Jangan Sakiti Hati Masyarakat Papua

Jenderal Dudung: Sayangi dan Jangan Sakiti Hati Masyarakat Papua
KSAD, Jenderal Dudung Abdurachman (Dok RM.id)

ASKARA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, menyampaikan pesan penting kepada para prajuritnya yang bertugas di Papua.

Mantan Pangkostrad itu mengingatkan agar para prajurit menyayangi masyarakat setempat dan jangan pernah menyakiti hati masyarakat.

"Jangan sedikit pun berpikir untuk membunuh, kalian harus sayang masyarakat dan kalian harus tunjukkan rasa sayang kepada masyarakat Papua. Kamu harus baik pada masyarakat Papua, jangan menyakiti hati mereka," pesan Dudung, saat memberikan pengarahan kepada prajurit TNI AD, Persit KCK dan Satgas Yonif PR 328/Dirgahayu di Markas Batalion Raider 754/ENK20/3 Kostrad, di Timika, Papua, Selasa (23/11).

Sejak dilantik menjadi KSAD, pertama kalinya Dudung berkunjung ke Timika. Di Bandara Mozes Kilangin di Timika, Dudung disambut Pelaksana Harian Kepala BIN Daerah Papua, Mayor Jenderal TNI Napoleon dan Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap, Brigadir Jenderal TNI Bangun Nawoko, serta sejumlah petinggi lainnya.

Jenderal Dudung menyebut kedatangannya ke Papua, terutama ke wilayah Timika kali ini untuk mengunjungi Satuan Tugas Operasi di Papua guna mendengarkan berbagai masukan dari prajurit dan mencari solusi mengatasi kesulitan yang dihadapi para prajurit dalam melaksanakan tugas operasi di Papua.

Dikatakan Dudung, prajurit TNI harus mampu merangkul kelompok bersenjata agar mereka bisa kembali ke pangkuan NKRI.

"Satgas tidak harus memerangi KKB, namun mereka perlu dirangkul dengan hati yang suci dan tulus karena mereka adalah saudara kita. Keberhasilan dalam tugas bukan diukur dengan dapat senjata namun bagaimana saudara kita bisa sadar dan kembali ke pangkuan NKRI," ujar dia.

Kepada para prajurit TNI AD, Dudung berpesan bahwa mereka bertugas di Papua demi pengabdian kepada bangsa dan negara, serta menjaga dan melindungi masyarakat Papua.

Tolok ukur keberhasilan tugas seorang prajurit TNI, katanya, jika mereka disayangi, dicintai, dibanggakan dan dikagumi oleh rakyat Papua.

"Bila kalian selesai Satgas dan masyarakat menangisi kalian karena masih ingin kalian tugas dan tinggal bersama-sama dengan mereka, berarti kalian sudah berhasil merebut hati dan simpatik masyarakat Papua," katanya.

Usai memberikan pengarahan kepada para prajurit TNI AD di wilayah Timika, dia melanjutkan kunjungan kerja ke Jayapura, ibu kota Provinsi Papua.(ant/jpnn)

Komentar