Jumat, 26 April 2024 | 14:21
NEWS

MUI Bentuk Tim Siber untuk Bela Anies dari Buzzer, Begini Respons Wagub DKI

MUI Bentuk Tim Siber untuk Bela Anies dari Buzzer, Begini Respons Wagub DKI
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Dok beritajakarta.id)

ASKARA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria tak mempermasalahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta yang membentuk pasukan siber atau cyber army untuk melawan buzzer yang kerap menyerang ulama serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Ya, saya kira silakan saja ya, semua organisasi punya hak dan kewajiban masing-masing ya. Apa yang diyakini, dirasa baik, silakan dikerjakan, dilaksanakan," kata Riza, Sabtu (20/11). 

Menurut politisi Partai Gerindra itu, setiap organisasi masyarakat (Ormas) yang bergerak di bidang apapun mendapatkan hak untuk membuat program yang berdampak baik kepada seluruh masyarakat, termasuk pasukan siber yang diusung MUI DKI Jakarta itu.

Mantan Anggota DPR RI ini juga mendukung adanya program pasukan siber tersebut lantaran pada zaman digital sekarang ini diperlukan gerakan ormas untuk meluruskan berita dan informasi yang tidak benar atau hoaks.

"Termasuk siber, karena sekarang zaman digital, informasi, zaman media sosial. Jadi saya ingin mengajak masyarakat, jangan kita membuat hoaks dan mensosialiasikan berita-berita hoaks yang belum kita tahu," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar berharap, tim siber yang dibuat oleh pihaknya ini mampu melawan buzzer yang acap kali menyudutkan Anies dengan menyebarkan berita bohong atau hoaks.

Pasalnya, menurut MUI DKI, apabila ada buzzer yang menyerang sosok Anies, nantinya tim khusus ini akan mengangkat keberhasilan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Beliau ini termasuk 21 orang Pahlawan Dunia. Berita-berita saya minta MUI DKI yang mengangkatnya karena kita mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta," ucapnya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (20/11).

Komentar