ASKARA - Di zaman serba digital saat ini, pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan sektor utama dalam menopang ekonomi nasional di masa pandemi COVID-19.

Banyak usaha yang tidak dapat bertahan lantaran menurunnya sektor ekonomi. Tidak sedikit usaha yang gulung tikar karena kesalahan menerapkan strategi. 

Salah satu cara agar UMKM dapat bertahan adalah dengan memasarkan produk melalui media massa atau media online atau yang biasa disebut dengan e-commerce. 

Dengan adanya e-commerce, pemilik usaha dapat menentukan kebijakan serta keputusan ekonomi serta bahkan strategi dalam memasarkan usahanya. Dengan begitu, para pelaku UMKM dapat mengetahui setiap pergerakan arus atau pertumbuhan ekonomi yang dapat mengontrol usaha mereka agar tidak mengalami kerugian. 

Namun, banyaknya pelaku UMKM yang belum sadar akan pentingnya memasarkan produk lewat e-commerce adalah hal yang sulit.

Hal inilah yang mendasari kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PmKM) yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Pamulang mengenai Sosialisasi tentang Pelatihan Pemasaran Produk Berbasis e-commerce atau Media Online Kepada Umkm di daerah Cipete, Jakarta Selatan. 

PmKM merupakan kewajiban Tri Dharma yang harus dilaksanakan oleh para mahasiwa. 

Sebagai insan akademis, para mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi Universitas Pamulang berupaya untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) di tengah suasana pandemi Covid-19.

Kegiatan dihadiri Koordinator Majelis Taklim Az-Zahra, Dra Tuti Ali yang bersedia memberikan sambutan serta doa bagi kelancaran dan keberlanjutan acara ke depannya.

Dari kalangan mahasiswa UNPAM, dihadiri Nur Rahmah Azizah sebagai ketua, Edi Sulistiyo sebagai wakil ketua, Deviana Oktaviyanti sebagai bendaraha, Muhammad Iqbal Ramadhan sebagai yang bertugas mendokumentasi dan Edi Sulistiyo sebagai narasumber. Acara juga didampingi dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing, Napisah, SE., MAk. 

Materi yang dibawakan Edi sulistiyo tentang pemasaran produk melalui media massa atau media online yang sering disebut e-commerce pada ibu-ibu Majelis Taklim az-zahra yang membahas cara mendaftarkan akun e-commerce kepada ibu-ibu Majelis Taklim az-zahra hingga cara memasarkan produk UMKM lewat media online pada masing-masing usaha yang dijalani. 

Penyampaian materi disambut antusias para peserta. Hal tersebut terlihat saat sesi tanya jawab, mereka begitu semangat bertanya dan ingin menggali ilmu pemasaran secara mendalam. Serta permintaan terkait keberlanjutan kegiatan PKM dengan tema-tema yang mereka butuhkan.

Ada banyak cara dalam melakukan pemasaran produk melalui e-commerce, salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi digital yaitu Shopee yang dapat diunduh melalui Play Store. 

Shopee telah dipercaya dan digunakan oleh lebih dari 5 juta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang tersebar di 750 kota di seluruh Indonesia yang mempunyai Rating 4.9 / 5 berdasarkan 43.244 rating di playstore.

Shopee adalah aplikasi digital marketing berbasis mobile, yang dapat membantu para pelaku UMKM dalam mencatat hasil penjualan atau pemasukan, serta pengeluaran produk secara digital. 

Shopee menyediakan aplikasi platform toko daring yang membantu UMKM untuk mencatat semua transaksi secara detail, agar bisnis dapat berkembang pesat. 

Sosialisasi ini dilakukan kepada UMKM yang bertempat di daerah Cipete ini dijelaskan tentang aplikasi e-commerce salah satunya Shopee, bagaimana cara mengunduhnya, fitur-fitur, cara melakukan input transaksi yang sudah disediakan oleh Aplikasi Shopee.

Tidak hanya menjelaskan tentang Aplikasi Shopee, para mahasiswa juga membuat panduan Aplikasi Shopee dalam bentuk softcopy yang bersumber dari website Shopee, hal ini bertujuan agar pelaku UMKM dapat lebih mudah dalam mempraktekan aplikasi tersebut.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan pelaku UMKM bisa lebih sadar mengenai pentingnya cara memasarkan produk usaha yang sedang di jalani adalah hal yang mudah dengan semakin berkembangnya aplikasi digital. Dengan aplikasi e-commerce, pelaku UMKM bisa melakukan penjualan produk usaha mereka secara praktis dan gratis. (Nur Rahmah Azizah)