Kamis, 18 April 2024 | 18:54
NEWS

Gus Yaqut Klarifikasi Penyataannya Soal 'Kemenang untuk Nahdlatul Ulama'

Gus Yaqut Klarifikasi Penyataannya Soal 'Kemenang untuk Nahdlatul Ulama'
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (Dok JPNN)

ASKARA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akhirnya mengkarifikasi pernyataannya yang viral bahwa Kementerian Agama adalah hadiah untuk Nahdlatul Ulama, bukan untuk umat Islam.

Pria yang biasa disapa Gus Yaqut itu mengatakan, pernyataannya itu dikatakan dalam forum internal keluarga besar Nahdlatul Ulama yang bertujuan untuk memotivasi santri dan pesantren.

"Itu saya sampaikan di forum internal. Intinya, sebatas memberi semangat kepada para santri dan pondok pesantren. Ibarat obrolan pasangan suami-istri, dunia ini milik kita berdua, yang lain cuma ngekos, karena itu disampaikan secara internal," ujar Yaqut, Senin (25/10).

Dikatakan Gus Yaqut, kalau memberikan motivasi itu merupakan hal wajar.

"Dan memang saya juga tidak tahu sampai keluar lalu digoreng ke publik. Itu forum internal, konteksnya untuk menyemangati," katanya.

Gus Yaqut menegaskan, kalau Kemenag bukan hanya diperuntukkan untuk NU, namun kepada semua kelompok.

"Semuanya diberikan hak secara proporsional. Ormas juga tidak hanya NU saja," katanya.

"Bahkan di Kemenag ada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, itu kader Muhammadiyah. Ada juga Irjen Kemenag yang bukan dari NU," sambungnya.

Gus Yaqut mengatakan, karakter dasar dan jati diri NU adalah terbuka dan inklusif. Ia sebut, NU hadir untuk memberikan kepentingan dan maslahat yang lebih besar.

"Karena keterbukaan dan mengedepankan kemaslahatan itu sifat dasar NU," pungkasnya.

Komentar