Selasa, 16 April 2024 | 18:16
NEWS

Ban Tanpa Udara Heboh, TNI AD Sudah Punya Sejak 2019 yang Antikempis dan Peluru

Ban Tanpa Udara Heboh, TNI AD Sudah Punya Sejak 2019 yang Antikempis dan Peluru
Ban Tanpa Udara Rancangan Poltekad (Dok Youtube)

ASKARA - Belakangan ini ban tanpa udara yang dibesut Michelin dan Bridgestone heboh dan menjadi perbincangan serta menarik perhatian banyak pihak. 

Namun, di Indonesia ban tersebut juga telah dikembangkan siswa dan siswi dari Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) Kodiklat TNI AD. Ban itu diyakini anti-bocor maupun pecah. 

Para siswa dan siswi Poltekad mulai mengembangkan ban tanpa udara sejak 2019 dan memasuki tahap uji coba satu tahun kemudian.

Perwira Teknis 2 Poltekad, Letda ARM Farid Hendro mengatakan, pengembangan ban tanpa udara itu sudah sangat dibutuhkan oleh militer. Sebab, hampir semua prajurit menggunakan kendaraan.

"Mobilisasi prajurit khususnya di TNI AD sekarang rata-rata menggunakan kendaraan. Kami dihadapkan dengan kelemahan oleh ban yang menggunakan angin itu sangat menggangu mobilitas prajurit yang sedang mengendarainya," kata Farid dalam video di kanal TNI AD di YouTube, Diberitakan Askara, Rabu 5 Agustus 2020 lalu.

Lantaran itu, Poltekad mempunyai ide untuk membuat sebuah ban yang tidak bisa bocor atau pecah. Dengan demikian ban itu itu mendukung mobilitas kendaraan tempur TNI. 

"Ban ini jika kena tembakan oleh musuh di medan perang masih bisa digunakan," tuturnya.

Dalam video tersebut, ban antikempis dan kebal peluru itu tampak dipasang pada kendaraan medis TNI AD berjenis pikap kabin ganda. 

Ban itu dibuat menyatu dengan pelek yang dirancang khusus dan dipasang memakai lima baut pada dudukan rodanya. 

Menariknya, mobil yang memakai ban itu bisa dibawa melaju di berbagai medan jalan baik yang rata, berbatuan kasar hingga melindas paku. Ban itu tidak terlihat kempis. 

 

Komentar