Selasa, 16 April 2024 | 13:04
CULINARY

Sate Pak Tukijan Asli Membuat Orang Tergila-gila

Sate Pak Tukijan Asli Membuat Orang Tergila-gila
Sate Pak Tukijan Asli (Dok Istimewa)

ASKARA - Di Indonesia sate digemari banyak orang karena rasanya yang enak. Kendati jenis daging dan bumbu sate beraneka ragam namun konsepnya hampir sama, dimana potongan daging ditusuk menggunakan tusukan lidi, bambu atau jeruji besi yang kemudian diberi bumbu sebelum dipanggang hingga garing

Bagi mereka yang sering bepergian ke Jogjakarta dari Jakarta atau sebaliknya melalui jalur selatan, pasti sudah tidak asing dengan jalan Daendels yang menyusuri jalur pantai selatan Jawa Tengah. 

Jalan ini menghubungkan Cilacap dan Yogyakarta. Dan salah satu kecamatan yang dilalui jalan ini adalah Kecamatan Ambal, di Kebumen, yang terkenal dengan satenya. 

Di sepanjang jalan yang melalui Ambal ini, banyak terdapat warung sate ayam, salah satu yang terkenal adalah Sate Pak Tukijan Asli. Keunikan dari sate ini adalah tidak menggunakan bumbu kacang seperti umumnya, melainkan dengan menggunakan bumbu tempe dicampur dengan bawang putih, bawang merah, ketumbar, merica, kemiri, kunyit, jahe dan pala.

"Tempe terlebih dahulu ditumbuk halus kemudian dimasak bersama bumbu-bumbu sate lainnya," jelas salah satu karyawan Pak Tukijan ketika ditemui, Rabu, (23/9). 

Menurut istri Tukijan, suaminya telah berdagang sate sejak tahun 1975 dengan keliling kampung di sekitar Ambal. Namun sejak 20 tahun yang lalu dan setelah dua kali berpindah akhirnya Pak Tukijan membuka warung di tepi jalan raya Daendles.

Sate Pak Tukijan Asli ini sekilas memang sama saja seperti sate lainnya, namun setelah mencicipi bumbunya baru terasa perbedaan yang membuat banyak orang tergila-gila dengan citarasa sate ini. Tanpa kecap sama sekali. Inilah letak perbedaan utama sate Ambal dengan sate Madura atau sate lainnya di Indonesia. 

Bumbu ini yang membuat Sate Pak Tukijan Asli terasa berbeda dan sudah terasa lezat ketika baru dibakar sekalipun. Bumbu yang meresap ke dalam daging membuat rasanya amat gurih. 

Daging dan ketupatnya pun terasa empuk. Keunikan lainnya, bumbu sate diletakan ke dalam mangkok tidak seperti bumbu sate lainnya yang disiram di atas sate ketika disajikan.

"Penyajian bumbu satenya nggak tanggung-tanggung, pakai mangkok bakso! Bisa minta tambah pula. Rasanya maknyus dan harganya murah meriah, per tusuk Rp1.800," kata Lily dari El Rose Brothers Jakarta.

Komentar