Selasa, 23 April 2024 | 23:08
NEWS

Diserang KKB, Nakes dan Pendidik di Pegunungan Bintang Diminta Segera Dievakuasi

Diserang KKB, Nakes dan Pendidik di Pegunungan Bintang Diminta Segera Dievakuasi
Evakuasi Nakes (Dok Puspen TNI)

ASKARA - Para tenaga medis dan pendidik di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, diminta segera diungsikan ke tempat yang lebih aman setelah ada penyerangan Kelompok Krimimal Bersenjata (KKB).

Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua, Befa Yigibalom mengatakan, tidak ada pilihan lain selain menarik tenaga medis dan pendidik di wilayah sekitar kejadian ke ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang yakni Distrik Oksibil. 

"Memang jalur darat dari Distrik Kiwirok belum terhubung ke daerah sekitarnya sehingga daerah seperti ini harus diperhatikan dengan serius," ujar Befa melalui keterangan persnya, Sabtu (18/9).

Dikatakan, pihaknya turut berduka cita dan memberikan penghormatan yang tinggi kepada tenaga medis, terutama korban yang sampai kehilangan nyawanya dan berharap keluarga diberikan kekuatan. 

"Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua mengutuk keras tindakan tersebut," ujar Befa juga merupakan Bupati Lanny Jaya. 

Befa menjelaskan kejadian tersebut merupakan tindakan orang yang tidak beriman sama sekali.

Dia mengharapkan pihak keamanan turun tangan dan intervensi untuk menangkap pelaku serta secepatnya menangkap juga mengadili sesuai dengan hukum yang berlaku. 

"Eskalasi di Kabupaten Pegunungan Bintang ini perlu disikapi serius oleh berbagai pihak dan diambil tindakan tegas terukur sehingga tidak meninggalkan benih-benih kekerasan yang sama," ucap dia.

Dia mengaku mengenal suku-suku di Pegunungan Bintang terutama suku Ngalum yang merupakan memiliki nilai budaya luhur yang tinggi, memiliki moral dan nilai-nilai baik, mengasihi juga jauh dari tindakan kekerasan. (ant/jpnn)

Komentar