ASKARA - LaporCovid-19 menyebutkan, menerima laporan adanya penyuntikan vaksin Covid-19 ketiga atau booster kepada keluarga pejabat dan aparat yang dilakukan di salah satu perkantoran di Jakarta.

Hal tersebut diungkapkan Co-Inisiator LaporCovid-19 Ahmad Arif dalam sebuah diskusi virtual yang bertajuk 'Zona Merah Covid-19 Bergeser, Inklusivitas Harus Dipercepat' yang disiarkan pada kanal Youtube Lapor Covid-19.

"Hari ini saja kami mendapat laporan adanya booster vaksin ketiga untuk keluarganya pejabat dan aparat di salah satu perkantoran swasta di Jakarta, di Jalan Sudirman itu," ujarnya, dikutip Kamis (9/9). 

Menurut Arif, informasi itu diminta jangan disebarkan ke orang lain. 

"Jadi ada diam-diam penggunaan vaksin dosis ketiga untuk kalangan elite," ucapnya.

Pihaknya, kata Arif, sangat menyayangkan adanya vaksin booster tersebut. Pasalnya, pada penyaluran vaksin yang bukan jenis booster saja masyarakat di daerah masih kesulitan untuk medapatkannya.

"Di sisi lain, masyarakat di luar Jawa di daerah sangat kesulitan sekali mendapat vaksin. Bahkan di Jawa sendiri juga masih sangat sulit," kata Arif.

Lantaran itu, pihaknya meminta laporan tersebut ditelusuri oleh pihak pemerintah daerah maupun aparat karena telah mencorengkan moral karena hingga saat ini vaksin booster itu masih dikhususkan bagi tenaga kesehatan atau nakes.

"Ini harus ditindak lanjuti dengan serius karena menyangkut moral dan vaksin equity yang menjadi salah satu dasar penting bagi kita," tandasnya.