ASKARA - Jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang gugur akibat terpapar Covid-19 terus bertambah. 

Relawan LaporCovid-19 mencatat hanya dalam waktu sepekan, sebanyak 50 tenaga kesehatan gugur.

“50 nyawa tenaga kesehatan gugur dalam sepekan terakhir,” tulis LaporCovid-19 dalam akun resminya, dikutip Jumat (30/7). 

Sepekan terakhir yang dimaksudkan yakni dalam periode 21-28 Juli 2021 lalu. 

LaporCovid-19 pun mengingatkan angka kematian Covid-19 yang terus meningkat ini seolah sirine tanda bahaya terus melengking. 

“Kematian terus terjadi dan angkanya terus meningkat. Seolah, sirine tanda bahaya ini melengking dari rumah sakit, puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya,” tulisnya lagi.

LaporCovid-19 dalam situs resminya mencatat per 30 Juli 2021 total sebanyak 1.631 tenaga kesehatan yang gugur tersebut terdiri dari dokter 598, bidan 299, apoteker 47, perawat 503, sanitarian 5, tenaga Farmasi 3, dan dokter gigi 46 orang.

Lalu, petugas ambulans 3, rekam radiologi 10, terapis gigi 3, epidemiolog 2, fisikawan medik 1, entomolog kesehatan 1, ATLM 30, elektromedik 3, dan yang lain-lain 63 orang.