Kamis, 25 April 2024 | 19:55
NEWS

Wapres Ma'ruf Amin: Pemerintah Terus Dorong Pengembangan Vaksin Nasional, Termasuk Vaksin Nusantara

Wapres Ma'ruf Amin: Pemerintah Terus Dorong Pengembangan Vaksin Nasional, Termasuk Vaksin Nusantara
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (Dok tangkapan layar)

ASKARA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan, pemerintah terus mendorong pengembangan vaksin nasional. Hal itu dilakukan agar Indonesia tidak hanya mengandalkan vaksin impor saja.

"Saat ini sudah terdapat Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih karya anak bangsa yang sedang dikembangkan," ujar Ma'ruf Amin, dikutip Rabu (1/9).

Pemerintah, kata Ma'ruf Amin, menargetkan di masa mendatang Indonesia mampu memproduksi vaksin Covid-19 maupun obat-obatan lainnya untuk kemandirian bangsa di bidang kesehatan masyarakat. 

Terkait Vaksin Nusantara, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta Kepala BPOM untuk berjiwa besar dengan mendukung dan memberi rekomendasi agar dapat digunakan secara massal.

Menurut LaNyalla, hal itu sangat penting mengingat Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam pertemuan dengan Komisi IX DPR RI, pada prinsipnya telah memberi dukungan.

“Saya sendiri adalah relawan penelitian Vaksin Nusantara tahap II, sejak bulan April lalu. Alhamdulillah, sampai sekarang imun saya baik. Saya sehat bugar. Lalu mengapa Kepala BPOM masih meragukan keamanan dan efektivitas Vaksin Nusantara? Saya siap memberi testimoni yang sebenar-benarnya,” tegas LaNyalla. 

Menurut LaNyalla, dia telah berbicara dan mendapat penjelasan langsung dokter Terawan Agus Putranto, bahwa Vaksin Nusantara itu murah dan terjangkau. 

"Pak Terawan juga sudah menyampaikan ke Komisi IX DPR, bahwa dia tidak butuh dana APBN untuk melanjutkan uji ke fase berikutnya, jadi hanya tinggal goodwill pemerintah saja, khususnya BPOM,” terang LaNyalla.

“Saya pikir Kepala BPOM tidak perlu mencari-cari argumentasi yang intinya melarang dan menghambat upaya anak bangsa untuk memberi kontribusi kepada negaranya. Karena itu saya ajak untuk berjiwa besar. Apalagi Menkes sudah menyatakan mendukung saat hearing di DPR,” pungkasnya.  

Komentar