Jumat, 10 Mei 2024 | 20:34
MILITER

Gandeng Puskesmas Mariat, TNI AL Gelar Serbuan Vaksinasi ke Masyarakat Maritim

Gandeng Puskesmas Mariat, TNI AL Gelar Serbuan Vaksinasi ke Masyarakat Maritim
Serbuan vaksinasi masyarakat maritim (Dok Pasmar 3)

ASKARA - Pasukan Marinir (Pasmar) 3 bersama dengan UPTD Puskesmas Mariat menggelar serbuan vaksinasi kepada masyarakat maritim di Puskesmas Mariat, Kelurahan Mariyai, Distrik Mariat, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Sabtu (31/7). 

Kegiatan tersebut ditinjau langsung Wakil Komandan Pasmar 3, Kolonel Mar Agung Trisnanto didampingi oleh Asintel Danpasmar 3 Kolonel Mar Profs Dhegratmen 

Agung mengatakan, pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat di Puskesmas Mariat ini disiapkan sebanyak 200 dosis vaksin jenis Sinovac.

“Kita akan terus berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Percepatan Pandemi Covid-19 maupun puskesmas setempat untuk terus menyosialisasikan manfaat dari vaksinasi kepada masyarakat, dimana vaksin yang diberikan aman dan halal,” ujar Agung.

Dikatakan, Pasmar 3 akan terus membantu baik tenaga maupun material dan bersinergi dengan Puskesmas Mariat untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 diwilayah Distrik Mariat.

“Serbuan vaksinasi yang bekerja sama dengan Puskesmas Mariat ini dilaksanakan tiga kali dalam seminggu, untuk setiap harinya disiapkan sebanyak 200 dosis vaksin,” katanya.

Asintel Danpasmar 3 Kolonel Mar Profs Dhegratmen SA selaku penanggung jawab kegiatan serbuan vaksinasi menjelaskan, dengan seringnya diadakan vaksinasi secara masal di tempat-tempat fasilitas pelayanan umum di seputaran Distrik Mariat diharapkan mampu menurunkan penyebaran virus Covid-19.

“Program serbuan vaksinasi untuk masyarakat maritim tersebut dilaksanakan berdasarkan perintah Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono dalam menyukseskan program nasional 1 juta orang tervaksin dalam sehari,” jelasnya. 

Sementara itu di tempat berbeda, kegiatan serbuan vaksinasi juga dilaksanakan di Alun-alun Kota Baru Aimas, Pasmar 3 bekerja sama dengan Polres Sorong dan Puskesmas Malawili.

Komentar