Minggu, 28 April 2024 | 05:47
NEWS

Pemintaan Oksigen Melonjak hingga 4 Kali Lipat, Luhut Ungkap Penyebab dan Solusinya

Pemintaan Oksigen Melonjak hingga 4 Kali Lipat, Luhut Ungkap Penyebab dan Solusinya
Luhut Binsar Pandjaitan (Dok Riaunews.com)

ASKARA - Sejumlah langkah dilakukan pemerintah untuk mengatasi kelangkaan pasokan tabung oksigen maupun kapasitas rumah sakit. Khusus untuk oksigen, disebutkan lonjakan permintaan sempat menimbulkan kendala pada distribusi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, permintaan oksigen mengalami peningkatan 3-4 kali lipat dari biasanya. 

Hal ini, kata Luhut, membuat distribusi agak tersendat. Namun, Luhut menegaskan saat ini sudah ada lima produsen oksigen yang diminta untuk melayani sektor kesehatan terlebih dahulu.

"Ada lima produsen oksigen yang kita minta 100 persen sekarang diberikan untuk masalah kesehatan terlebih dahulu," kata Luhut, dalam konferensi pers secara virtual, Senin (5/7). 

Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Jubir Menko Marves), Jodi Mahardi memastikan suplai oksigen medis serta kapasitas rumah sakit melalui Rumah Sakit Lapangan akan terus tersedia untuk masyarakat.

"Melaporkan dalam rapat kemarin, pemerintah saat ini sedang memaksimalkan penggunaan produksi oksigen industri untuk menjadi oksigen medis. Kita pastikan suplai oksigen dan kapasitas rumah sakit mencukupi," jelasnya.

Rencananya, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian dan Kementerian Kesehatan akan membuat basis data produsen dan distributor untuk ketersediaan oksigen, baik dengan memproduksi dari dalam negeri maupun melakukan impor.

Komentar