ASKARA - Tokoh berkuda nasional yang juga pemilik kluh Andalan, Dicky Kamsari, ingin bersaing secara fair memperebutkan posisi ketua Pengprov Pordasi DKI Jakarta 2021-2023 dengan Aryo Djojohadikusumo pada Musprovlub Pordasi DKI Jakarta, 6 Juli 2021 mendatang.

"Jangan bicara kalah atau menang, kita bersaing saja dulu secara demokratis di musyawarah provinsi luar biasa (musprovlub) nanti," ungkap Dicky Kamsari, Jumat malam (25/6). 

"Saya diminta untuk maju terus, dan memang tak ada niat saya untuk mundur," kata Dicky. 

Dicky menyebut, anggota Pordasi DKI Jakarta konsisten mendukungnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pencalonan Dicky Kamsari ditolak oleh   Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) karena tidak bisa melengkapi persyaratan yang ditetapkan dan hanya meloloskan Aryo Djojohadikusumo. 

Anggota DPR yang putra dari pengusaha nasional Hashim Djojohadikusumo itu menjadi calon tunggal pada musprovlub untuk menentukan ketua Pordasi DKI Jakarta 2021-2023.

Situasi menjadi berbeda ketika belakangan TPP dinyatakan dibubarkan oleh Ketua Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Pengprov Pordasi DKI Jakarta, Lucky Prihatta Sastrawiria, Kamis malam (24/6). 

Lucky mencabut SK pembentukan TPP yang ditanda tangani 8 April 2021 tersebut dengan menyebut bahwa keberadaan TPP bertentangan dengan AD/ART PP Pordasi. Pada Pasal 38 poin 1 disebutkan, TPP hanya untuk pemilihan pimpinan PP Pordasi, tidak untuk pengprov.

Dengan menganulir keputusan pembentukan TPP, maka produk TPP disebutkan batal demi hukum, termasuk rekrutmen calon-calon ketua Pengprov Pordasi DKI Jakarta 2021-2023 tersebut.

Jika sesuai rencana awal, TPP pada Sabtu (26/6) menggelar visi misi calon ketua. Menurut Dicky, setelah TPP dibubarkan, semua kegiatan menuju musprovlub menjadi tanggung jawab pengurus.

"Hari Senin nanti ada rapat pengprov, kita tunggu hasilnya," terang Dicky Kamsari.