Jumat, 26 April 2024 | 21:23
TRAVELLING

Pendakian ke Gunung Merbabu Sudah Dibuka, Simak Syaratnya

Pendakian ke Gunung Merbabu Sudah Dibuka, Simak Syaratnya
Pendakian Gunung Merbabu via Suwanting (Commons.wikipedia.org)

ASKARA - Gunung Merbabu mulai dibuka untuk umum. Namun, ada syarat khusus yang harus dipenuhi para pendaki yang ingin kembali merasakan sensasi di gunung itu. 

Pendaki yang ingin mendaki harus mempunyai surat tes Covid-19 dengan hasil negatif, baik antigen atau GeNose. 

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Junita Parjanti mengatakan, baru dua jalur pendakian yang dibuka lantaran pandemi Covid-19.

“Dua jalur pendakian yang dibuka, yakni jalur pendakian Suwanting dan jalur Wekas,” katanya, dikutip Selasa (15/6). 

Jalur Suwanting berada di Dusun Suwanting, Banyuroto, Kecamatan Sawangan. Sementara untuk jalur Wekas di Kecamatan Pakis. Keduanya berada di Kabupaten Magelang.

Sedangkan untuk tiga jalur lainnya yakni Cunthel, Thekelan, dan Selo, masih belum dibuka.

Junita mengungkapkan, untuk jalur pendakian Thekelan dan Cuntel belum bisa dibuka karena mempertimbangkan Instruksi Bupati Semarang, Nomor 14/2021 mengenai PPKM Mikro. 

Sementara untuk jalur pendakian Selo, Boyolali, belum dapat dibuka karena pihak pengelola basecamp meminta penundaan. 

Mantan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) itu mengatakan, kuota pendakian juga dibatasi maksimal 30 persen dari daya dukung jalur pendakian.

“Pendaftaran online dapat diakses melalui website tngunungmerbabu.org," katanya.

Junita mengungkapkan mereka yang akan melakukan pendakian ke Merbabu juga diwajibkan membawa hasil tes cepat antigen atau GeNose yang masih berlaku. 

“Persyaratan itu untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19,” ucapnya. 

Sebelumnya jalur pendakian Merbabu ini ditutup sejak awal pandemi Covid-19 yakni Maret 2020 hingga 13 Juni 2021. (ant/genpi)

Komentar