ASKARA - Bagi warga Jakarta dan sekitarnya, Taman Impian Jaya Ancol menjadi salah satu destinasi wisata terfavorit karena banyak menyajikan atraksi dan wahana untuk dinikmati.

Salah satunya adalah destinasi wisata air dengan menggunakan perahu wisata yang dioperasionalkan para nelayan terlatih dan sudah terdata oleh pihak pengelola Taman Impian Jaya Ancol.

"Di sini ada 17 perahu yang siap melayani para pengunjung Ancol," ujar Dastam, salah satu nelayan asal Indramayu ketika ditemui di Pantai Festival Ancol, Sabtu (29/5).

Menurut Dastam, selama masa pandemi penghasilan mereka turun drastis. Untungnya selama pandemi mereka dibebaskan dari kewajiban membayar iuran ke pengelola Ancol.

"Tarif per orang Rp20.000 dan untuk rombongan Rp150.000 dengan durasi sekitar 15 menit di sekitaran Pantai Ancol," kata Dastam yang selalu tidur di perahu setiap malamnya.

Selain berperahu di sekitar teluk Jakarta, Dastam juga bersedia mengantar wisatawan untuk mengunjungi Pulau Onrust, Pulau Bidadari atau Pulau Aer dengan tarif Rp2 juta.

"Berangkatnya harus pagi sebelum jam 9 dan pulang bisa sore hari dengan maksimal 10 orang," kata bapak dua 2 anak itu.

Dari penghasilan menyewakan perahu, Dastam harus berbagi dengan 3 orang lainnya, yaitu pemilik perahu dan dua orang rekan.  

Jika berperahu di Ancol tidak perlu khawatir soal keamanan, karena setiap perahu dilengkapi dengan alat pengaman yang cukup, seperti life jacket dan ban pelampung.

Bagi pengunjung yang ingin mencoba menikmati semilir angin laut dan keindahan pantai dapat langsung ke sejumlah pantai Ancol untuk menjajal perahu wisata dengan nama lambung dari berbagai nama pantai di Indonesia.