Kamis, 25 April 2024 | 06:29
NEWS

Ditjen Dukcapil Berhasil Identifikasi Pelaku Penjual Data Pribadi, Ini Nama Usernya

Ditjen Dukcapil Berhasil Identifikasi Pelaku Penjual Data Pribadi, Ini Nama Usernya
Ilustrasi data pribadi (Dok pixabay)

ASKARA - Direktorat Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah berhasil mengidentifikasi pelaku yang diduga menjual beli data pribadi di internet.

Berdasarkan hasil analisis, Tim Ditjen Dukcapil diperoleh beberapa data dalam kasus kebocoran data individu (WNI) yang infonya berasal dari media sosial Twitter. 

Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan, nama user yang mengiklankan data itu yaitu Kotz.

Pelaku mengiklankan penjualan data individu di situs dengan alamat url https://raidforums.com/Thread-SELLING-Indonesian-full-Citizen-200M-NIK-KPT-PHONE-NAME-MAI-LADDRESS-Free-1Million.

"Pada iklan di website tersebut yang bersangkutan memberikan link sample data individu yang dapat didownload sebagai sampel data. Data yang telah didownload berbentuk file CSV (comma separated value) dan setelah diimpor berjumlah 1.000.000 rows," ungkap Zudan Arif Fakrulloh, Jumat (21/5). 

Dikatakan Zudan, hasil penelusuran tim dari hasil impor data sampel itu diperoleh struktur data yang terdiri dari kolom-kolom di bawah ini.

“PSNOKA, PSNOKALAMA, PSNOKALAMA2, NAMA, NMCETAK, JENKEL, AGAMA, TMPLHR, TGLLHR, FLAGTANGGUNGAN, NOHP, NIK, NOKTP, TMT, TAT, NPWP, EMAIL, NOKA, KDHUBKEL, KDSTAWIN, KDNEGARA, KDGOLDARAH, KDSTATUSPST, KDKANTOR, TSINPUT, TSUPDATE, USERINPUT, USERUPDATE, TSSTATUS, DAFTAR."

Menurut poin 4, dari struktur dan pola datanya, dirinya memastikan itu bukan data yang bersumber dari Dukcapil.

"Struktur data di Dukcapil tidak seperti itu. Struktur data di Dukcapil tidak ada tanggungan, email, NPWP, no handphone, tmt, tat," pungkasnya. (pmjnews)

Komentar