Kamis, 25 April 2024 | 19:02
NEWS

Puncak Arus Balik Diprediksi Terjadi Pada 21-22 Mei

Puncak Arus Balik Diprediksi Terjadi Pada 21-22 Mei
Ilustrasi. (Dok. Jasa Marga)

ASKARA - Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 1442 Hijriah akan terjadi pada 21-22 Mei mendatang. 

Saat ini kendaraan yang masuk Jakarta tercatat sekitar 21 ribu.

Berdasarkan data Polda Metro Jaya, sebanyak 1,5 juta warga Jakarta mudik ke kampung halaman saat Idul Fitri.

"Memang puncaknya belum. Kita prediksi ini puncak 21 atau 22 Mei," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (18/5).

Kepolisian sendiri tetap melakukan pemeriksaan terhadap pemudik hingga 24 Mei mendatang meski Operasi Ketupat 2021 telah usai per 17 Mei kemarin.

Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan 14 pos pemeriksaan untuk mengecek para pemudik yang hendak kembali ke Jakarta.

"Ini masih berjalan terus teman-teman, kami tetap masih mengharapkan, masih banyak warga Jakarta yang belum pulang karena perhitungan di sini baru 15 ribu lebih," tutur Kombes Yusri.

Dia mengimbau para pemudik untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku di masa arus balik Lebaran. Misalnya harus membawa surat keterangan swab antigen dengan hasil negatif. Di setiap pos pemeriksaan kendaraan pemudik akan mendapatkan stiker sebagai bukti telah dilakukan pengecekan.

Jika ada warga lolos pemeriksaan dan sudah tiba di Jakarta maka diimbau untuk datang ke polsek setempat guna mendapatkan swab antigen gratis.

"Karena fenomena sekarang yang ada, ada beberapa RT RW yang menolak warganya yang mudik kembali tanpa memperlihatkan swab antigen gratis," ucap Kombes Yusri.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono mengatakan, arus balik Lebaran belum tampak. Sebab volume kendaraan dari Jawa Tengah yang masuk ke Jakarta turun 52 persen kemudian dari Jawa Barat ke Jakarta turun 56 persen dan dari Sumatera turun 37 persen.

"Kalau kita monitor samapai malam hari ini, arus balik belum tampak," kata Irjen Istiono saat meninjau pelaksanaan rapid test antigen di Rest Area KM 34 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (17/5).

Untuk kendaraan yang masuk ke Jakarta baru sebanyak 21 ribu sedangkan biasanya arus balik di atas 60 ribu. Polisi akan terus memantau pergerakan arus balik.

"Kalau kita lihat dari jalur Jatim, Jateng, Jabar menuju Jakarta ini arus masih di bawah normal," kata Irjen Istiono.

Komentar