Rabu, 08 Mei 2024 | 08:55
NEWS

Kerap Dicap 'Pengkhianat Indonesia', Pebulutangkis Mia Audina Jadi Sorotan BFW

Kerap Dicap 'Pengkhianat Indonesia', Pebulutangkis Mia Audina Jadi Sorotan BFW
Mia Audina (Dok olympic.org)

ASKARA - Mantan pebulutangkis tunggal putri Indonesia yang kerap kali dicap 'pengkhianat', Mia Audina, menjadi sorotan BWF. 

Ya, nama Mia Audina sendiri kerap menghiasi dunia tunggal putri bulu tangkis Indonesia pada era 1990-an hingga 2000-an.

Mia Audina juga dikenal sebagai satu-satunya tunggal putri yang pernah mencapai dua final Olimpiade dengan dua negara yang berbeda. 

Menariknya adalah, dalam dua final tersebut Mia Audina gagal meraih medali emas dan hanya mampu menjadi yang terbaik kedua. 

Saat masih di bawah bendera Indonesia, Mia Audina pernah mencapai final Olimpiade Atlanta di tahun 1996.

Sayang, kala itu wanita yang kini berusia 41 tahun tersebut kalah dari wakil Korea Selatan, Bang Soo-hyun, dengan skor 6-11 dan 7-11. 

Lalu pada saat membela Belanda di Olimpiade Athena 2004, Mia Audina kalah dari musuh bebuyutannya yakni Zhang Ning.

Dalam pertandingan tersebut, Mia Audina kalah hingga babak rubber game dengan skor akhir 11–8, 6–11, 7–11. 

Kekalahan dalam dua final Olimpiade dengan dua negara yang berbeda inilah yang diyakini oleh BWF, melalui situs resminya, menjadi penyesalan terbesar Mia Audina dalam kariernya. (genpi)

Komentar