ASKARA - Upaya pencarian bocah yang tenggelam di perairan Jatiluhur oleh Tim SAR gabungan akhirnya membuahkan hasil pada Senin (3/5).

Tim SAR gabungan menemukan bocah berusia 4 tahun itu sudah meninggal dunia tidak jauh dari lokasi awal tenggelam.

Bocah bernama Najwar, warga Kampung Cianting, Desa Cianting, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta dilaporkan tenggelam di kolam jaring apung (KJA) Waduk Jatiluhur pada Jumat (30/4) pukul 09.00 WIB.

Kepala Polres Purwakarta AKBP Ali Wardana melalui Kepala Satuan Polair AKP Jajang Sukandar mengatakan, korban tenggelam ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekira pukul 09.00 WIB dengan posisi telentang di sekitar lokasi pertama kali korban dilaporkan tenggelam.

"Di hari keempat pencarian akhirnya tim SAR gabungan sudah menemukan korban di sekitar perairan Danau Jatiluhur, yang tak jauh dari korban pertama kali dilaporkan tenggelam," jelas AKP Jajang.

Dia menambahkan, ditemukannya jasad korban setelah kapal KP-VIII 2341 Satpolair Polres Purwakarta diputar guna membuat gelombang hingga jenazah korban timbul ke permukaan air.

"Kami gunakan metode circle manuver guna jenazah korban dapat timbul ke permukaan air. Setelah itu, kami mengevakuasi korban dengan kondisi sudah meninggal dunia," tutur AKP Jajang.

Dia menambahkan, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi pada jenazah korban dan menerima peristiwa ini sebagai takdir.

"Korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. Dengan ditemukannya korban maka operasi pencarian ditutup. Seluruh unsur kembali ke satuannya masing masing," pungkas AKP Jajang. (kesatu)