Kamis, 25 April 2024 | 18:01
NEWS

May Day, Presiden Jokowi: Buruh Aset Besar Bangsa Kita

May Day, Presiden Jokowi: Buruh Aset Besar Bangsa Kita
Presiden Jokowi. (Setpres)

ASKARA - Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh setiap 1 Mei menjadi momentum turun ke jalan menyuarakan tuntutan. Mengingat peran buruh menjadi penting menggerakan perekonomian nasional.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day dengan mengapresiasi peran para pekerja dalam pembangunan bangsa serta negara.

Menurutnya Hari Buruh Internasional dirayakan bukan sekadar untuk memperingati sebuah momentum di masa lalu, namun kontribusi para buruh terhadap bangsa ini patut diberi penghormatan.

"Kita memberi penghormatan atas karya dan ketekunan para pekerja yang menggerakkan ekonomi dan dunia usaha," kata Jokowi dalam akun Twitter @jokowi, Sabtu (1/5).

Jokowi mengemukakan, bahwa buruh merupakan aset sebuah bangsa karena  mereka punya andil besar dalam pembangunan. "Para buruh adalah aset besar bangsa kita," ujar Jokowi.

Sejumlah elemen buruh turun ke jalan memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day. Di Jakarta, aksi dipusatkan di Kantor Organisasi Buruh Internasional (ILO), Patung Arjuna Wiwaha, dan Gedung Mahkamah Konstitusi.

Tuntutan buruh pada May Day kali ini beragam, mulai dari mendesak kenaikan upah, menagih tunjangan hari raya (THR), hingga mendorong pencabutan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

Salah satu elemen buruh yang turun, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menerjunkan 50 ribu buruh di 24 provinsi dalam unjuk rasa kali ini. Sebanyak 300 orang di antaranya akan bergabung dengan massa buruh lain di sekitar Istana Kepresidenan.

Komentar