ASKARA - Sebanyak 6394 personel aparat gabungan diterjunkan untuk mengamankan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada Sabtu (1/5).

"Saya ingatkan agar tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19 bagi teman-teman serikat buruh. Kami kerahkan 6394 personel gabungan dan bisa bertambah jika kondisi di lapangan membutuhkan penambahan personel," jelas Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

Dia mengatakan, sudah ada sejumlah surat pemberitahuan aksi unjuk rasa yang akan dilaksanakan oleh kelompok buruh pada peringatan May Day.

"Ada beberapa tempat aksi unjuk rasa, terpusat di Patung Kuda, MK (Mahkamah Konstitusi) dan ILO. Mulai dari pagi, siang sampai sore ada lagi. Tapi saya ingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan," kata Kombes Yusri.

Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyampaikan, peringatan May Day akan diikuti berbagai elemen buruh dengan jumlah 50 ribu buruh dari 3000 perusahaan/pabrik, 200 kabupaten/kota dan 24 provinsi.

Di Jakarta, aksi akan dipusatkan di depan Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi.

Said Iqbal mengatakan, ada dua isu utama yang diusung dalam peringatan May Day tahun ini, yaitu desakan pembatalan UU Cipta Kerja dan pemberlakuan UMSK tahun 2021.