Rabu, 15 Mei 2024 | 14:14
NEWS

Pelaku yang Loloskan WNA India Bukan Petugas Bandara Soetta

Pelaku yang Loloskan WNA India Bukan Petugas Bandara Soetta
Warga India di Bandara Soetta (Dok Instagram)

ASKARA - Satgas Udara Penanganan Covid-19 Bandara Soekarno Hatta mengatakan, bahwa 2 pelaku yang meloloskan penumpang pesawat warga India dari prosedur karantina Covid-19 bukan petugas Bandara Soekarno-Hatta.

Ketua Satgas Udara Penanganan COVID-19 Kolonel PAS M.A Silaban (TNI AU) menyebut, 2 oknum yang terlibat kasus tersebut hanya mengaku-ngaku sebagai petugas bandara.

“Diduga kedua oknum itu, yang di sejumlah pemberitaan berinisial S dan RW, adalah pihak berkepentingan dengan instansi lain di bandara. Mereka memiliki kartu pas bandara, dan tidak bertanggung jawab, tapi justru penyalahgunaan kartu pas bandara,” kata Kolonel PAS M.A Silaban (TNI AU) dalam keterangannya, Rabu (28/4).

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi juga memastikan kedua oknum tersebut bukan petugas bandara.

“Kami sudah melakukan pengecekan, dan memastikan bahwa dua oknum itu bukan petugas Bandara Soekarno-Hatta,” tutur Agus Haryadi.

"Kami juga senantiasa meminta kepada seluruh petugas, baik dari AP II atau instansi lain yang berkepentingan di bandara agar selalu dapat mentaati peraturan dan menjaga nama Bandara Soekarno-Hatta,” tambah Agus Haryadi.

Adapun kasus ini akan didalami juga baik oleh Satgas Udara Penanganan COVID-19, Kantor Otoritas Bandara Wilayah I, dan Polri. "Satgas Udara Penanganan COVID-19 mendukung penuh Polri untuk mengungkap kasus ini," ujar Kolonel PAS M.A Silaban (TNI AU).

Penyidik Polda Metro Jaya membongkar praktik mafia di Bandara Soekarno Hatta menyusul aturan ketat masuk wilayah Indonesia bagi WNI maupun WNA sepulang perjalanan dari luar negeri di tengah situasi pandemi Covid-19.

Dua orang berinisial S dan RW ditangkap lantaran meloloskan seorang WNI berinisial JD untuk masuk wilayah Indonesia tanpa mengikuti prosedur karantina. JD diketahui tiba di tanah air usai melakukan perjalanan dari India.

"Hari Minggu kemarin memang telah diamankan seseorang inisial JD kemudian ada S dan RW. Ada tiga orang yang sudah diamankan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (26/4).

 

Komentar