Sabtu, 20 April 2024 | 02:41
NEWS

Vaksin Nusantara Bukan Program TNI, Ini Penjelasannya

Vaksin Nusantara Bukan Program TNI, Ini Penjelasannya
Ilustrasi vaksin corona (Fresh Daily)

ASKARA - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menegaskan bahwa Vaksin Nusantara bukan program TNI meski vaksin yang digagas Terawan Agus Putranto ini dikerjakan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Kapuspen TNI, Mayjen Achmad Riad menyatakan, RSPAD hanya sebagai penyedia sejumlah peralatan dan tim medis yang membantu penelitian Vaksin Nusantara.

"Program Vaksin Nusantara bukan program dari TNI," tegas Mayjen Achmad Riad saat jumpa pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (19/4).

Kendati begitu, Achmad menjelaskan pihaknya akan mendukung penelitian Vaksin Nusantara, yang dianggap sebagai karya inovasi anak bangsa dan tetap mengikuti aturan pemerintah terkait keamanan obat.

"Terkait dengan inovasi, TNI akan selalu mendukung dengan catatan telah memenuhi kriteria yang ditetapkan BPOM," ujarnya.

Achmad mengatakan, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain mencakup keamanan, efikasi atau kemanjuran, dan kelayakan. Adapun soal uji klinis yang dilakukan di RSPAD, hal itu diatur dengan mekanisme kerja sama.

"Penggunaan fasilitas kesehatan dan tenaga ahli kesehatan dan atau peneliti akan diatur dengan mekanisme kerja sama sebagai dasar hukum atau legal standing dan tanpa mengganggu tugas-tugas kedinasan atau tugas pokok satuan," tandasnya.

Komentar