Sabtu, 20 April 2024 | 09:50
NEWS

Gulat Berjuang ke SEA Games 2021 di Hanoi

Gulat Berjuang ke SEA Games 2021 di Hanoi
Bidang Pembinaan Prestasi KONI Pusat bersama PP PGSI. (Ist)

ASKARA - Setelah tidak berpartisipasi di SEA Games 2019 Filipina, Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) berjuang keras untuk menerjunkan atlet-atlet terbaiknya di SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang bertanggung jawab dalam keikutsertaan di multi event memproyeksikan gulat sebagai salah satu cabang olah raga (cabor) yang diberangkatkan ke SEA Games 2021 Hanoi tersebut. Kendati gulat tidak termasuk dalam 22 cabor prioritas namun dipandang berpeluang membawa pulang medali emas.

Dalam evaluasi yang dilakukan bersama Bidang Pembinaan Prestasi KONI Pusat, Kamis sore (1/4), pencapaian medali emas dari pentas gulat  SEA Games 2021 dinilai bukannya tidak mungkin. Walau begitu harus diperjuangkan dengan keras.

"Vietnam sebagai tuan rumah pastilah akan berupaya merebut sebanyak mungkin medali emas dengan kemungkinan menyisakan sedikit untuk negara lainnya terutama Thailand," ungkap Kabid Binpres KONI Pusat Gondo Radityo Gambiro.

Hal itu disampaikan Gondo Radityo Gambiro yang akrab disapa Doddy Gambiro saat menerima kunjungan perwakilan PP PGSI di Gedung KONI Pusat, Senayan, Jakarta. 

Doddy Gambiro yang disertai Rochmulyati selaku Wakil Sekjen KONI Pusat dan empat staf Widodo Eddy Sektianto, Andri Paranoan, Effendi Soen, Jajat Drajat dan Syamsuddin juga menyebut jika target tiga emas di Hanoi cukup realistis kendati harus diperjuangkan ekstra keras.

Kepada perwakilan PP PGSI yang terdiri dari Kabid Binpres Gusti Randa, Ketua Bidang Sarana dan Prasarana Steven Setiabudi Musa, Diarson Lubis dan pelatih Fathur Rahman, Doddy Gambiro juga mempertanyakan rencana pelatnas dan kemungkinan try out.

PP PGSI merencanakan mengikutkan kompetisi 12 atletnya di SEA Games 2021 ini. Dari keterangan pelatih kepala Fathur Rahman, mereka adalah peraih prestasi di kejurnas sekaligus Pra PON 2019 di Jakarta.

Fathur Rahman direncanakan menangani 12 pegulat bersama dua pelatih lainnya Badriansyah (Kalimantan Timur) dan Brian Akbar Prahara (Kalimantan Selatan).

"Kita perlu menggelar tes fisik atlet," kata Fathur Rahman. 

Sebelumnya, Fathur Rahman menyatakan persetujuannya atas usulan Doddy Gambiro agar tim gulat pelatnas SEA Games 2021 memiliki pelatih khusus fisik.

Adapun, 12 atlet tersebut berasal dari tiga katagori/gaya yakni Grego Roman putra, Gaya Bebas Putra dan Gaya Bebas Putri. 

Atlet Grego Roman yaitu:
1. Hasan Sidik (Jawa Timur/60 kilogram)
2. M. Aliansyah (Kalimantan Timur/67 kilogram)
3. Andika Sulaeman (DKI Jakarta/77 kilogram)
4. Lulut Gilang S (Jawa Timur/87 kilogram).

Atlet Gaya Bebas Putra: 
1. Puji Prasetyo (Jawa Timur/57 kilogram)
2. Ardiansyah D. (Kalimantan Timur/65 kilogram)
3. Rendi Aditya (Kalimantan Selatan/74 kilogram)
4. Fahriansyah (Kalimantan Selatan/86 kilogram).

Atlet Gaya Bebas Putri: 
1. Inadrah (Kalimantan Timur/57 kilogram)
2. Kharisma Tantri (Jawa Barat/62 kilogram)
3. Desi Sinta (Banten/68 kilogram)
4. Varadisa Septi (Jawa Timur/79 kilogram).

Komentar