Rabu, 24 April 2024 | 15:21
NEWS

Ada Poster Habib Rizieq Saat Penangkapan Terduga Teroris, Pengacara: Ada Operasi Intelijen untuk Pembusukan

Ada Poster Habib Rizieq Saat Penangkapan Terduga Teroris, Pengacara: Ada Operasi Intelijen untuk Pembusukan
Poster Habib Rizieq dalam barbuk terduga teroris (Dok Viva.co.id)

ASKARA - Pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS) Aziz Yanuar mengatakan, keberadaan poster HRS tidak bisa dikaitkan dengan keterlibatannya dalam aksi terorisme.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menghadirkan barang bukti berupa baju bertuliskan FPI hingga poster HRS dalam konferensi pers penangkapan terduga teroris di Jakarta dan Bekasi pada, Senin (29/3) malam.

"Terkait Habib Rizieq itu posternya itu kita masih mau cek lagi, menjelaskan tidak bisa begitu saja disangkutpautkan. Kalau misalnya di rumahnya itu ada posternya lainnya belum bisa disangkutpautkan juga," kata Aziz di Jakarta, Selasa (30/3).

Menurutnya, simpulan yang mengarahkan keterlibatan HRS dengan dugaan aksi teroris tidak semudah itu dapat dipercaya. Malah menurutnya ada keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut.

"Jadi terlalu dini kalau ngambil kesimpulan. Justru itu malah menunjukkan memang ada operasi intelijen untuk pembusukan Habib Rizieq," ujar Aziz.

Mengenai penangkapan terduga terorisme itu, pihaknya tak ingin berkomentar lebih jauh. Sebab, proses hukum masih berlangsung. 

"Kita belum bisa komentar lebih lanjut soal hal tersebut, karena kan sekarang orangnya saja kalau teroris itu kan tidak bisa didampingi," jelasnyav.

"Nah, kita gimana bisa crosscheck (poster HRS) gitu kan. Ntar kayak waktu itu sama waktu 'Km 50' juga sama, konpers-konpers kan. Jadi kita lebih berhati-hati menyikapi itu," singgungnya.

Dia menegaskan bahwa HRS menolak aksi terorisme. Juga mengecam aksi terorisme yang menyasar warga sipil yang tidak bersenjata.

"Udah jelas Habib Rizieq menolak keras, mengutuk dan mengecam aksi teror-teror tersebut yang ditujukan kepada masyarakat, kepada rakyat yang tak bersenjata," imbuh Aziz.

Terlebih mantan pentolan Front Pembela Islam itu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menolak berbagai bentuk terorisme. 

"Sudah jelas dari awal Habib Rizieq konsisten dalam bingkai kesatuan NKRI menolak segala bentuk terorisme, sudah jelas," ucapnya.

"Habib Rizieq itu jelas ketika mencintai negeri ini ada yang tidak benar dikoreksi dengan cara yang konstitusional, tidak dengan cara seperti itu, dan Habib Rizieq menolak dan mengimbau para pelakunya untuk tidak berbuat demikian," sambungnya.

Aziz Yanuar menambahkan poster Habib Rizieq justru terkesan membuat fitnah karena ada upaya menyudutkan seolah terlibat aksi terorisme.

"Kalau itu rekayasa, bagi para ini ya, kalau memang benar itu ada rekayasa ya keji sekali itu, fitnah itu. Sangat tidak bisa dikaitkan, poster Habib Rizieq ada di mana-mana, nggak bisa semudah itu mengkaitkan," tandas Aziz.

Komentar