ASKARA - Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat menangkap lima pelaku pencurian di rumah mewah di wilayah Kedoya Selatan. Mereka telah memindahkan material bangunan isi rumah seperti marmer, kusen dan genteng.

Kepala Polres Jakbar Kombes Adi Wibowo mengatakan, para pelaku memiliki peran berbeda-beda, mulai dari eksekutor hingga yang mengendalikan.

"Jadi, kusen, ubin, keramik, sanitary dibongkar. Sementara tiga pelaku sebagai kuli bongkar sudah diamankan, dua orang terduga yang menyuruh masih dalam pencarian," katanya kepada wartawan, Senin (22/3).

Kelima pelaku itu ternyata mendapat orderan untuk membongkar material bangunan rumah kosong. Mereka diamankan pada Sabtu (20/3) usai dipergoki oleh pemilik rumah. Aksi ini terbilang tidak seperti kasus pencurian pada umumnya. Modus yang digunakan pun jarang terjadi. Selain itu, barang-barang yang hilang juga tidak hanya menyasar barang berharga. 

"Ini juga unik, modusnya mendapat order bongkaran rumah kosong," kata Kombes Adi.

Sebelumnya, viral rekaman video yang memperlihatkan sebuah rumah menjadi korban pencurian. Namun tidak hanya barang berharga yang digasak melainkan lantai marmer hingga penyangga atap juga turut diambil.

Dalam video berdurasi sekitar 1 menit, rumah dua lantai itu nampak sudah porak poranda layaknya hendak dirobohkan. Terlihat sudah tidak ada barang apapun di dalam rumah. Seluruh lantai berbahan marmer juga dicongkel oleh pelaku. Pintu hingga kusen-kusen atap juga sudah tidak ada. Rumah itu hanya menyisakan dinding, atap dan lantai tanpa marmer.

Informasi yang beredar, rumah itu dikabarkan disatroni maling sekitar sepekan terakhir. Barang-barang di dalamnya diangkut menggunakan truk.