Sabtu, 20 April 2024 | 14:30
NEWS

Puluhan Kali Erupsi dalam Sehari, Status Gunung Merapi Masih Siaga

Puluhan Kali Erupsi dalam Sehari, Status Gunung Merapi Masih Siaga
Gunung Merapi Meletus (Dok BPPTKG)

ASKARA - Gunung Merapi terus bergejolak. Dalam sehari, Gunung Merapi erupsi hingga puluhan kali.  

Tak hanya itu, Gunung Merapi juga terus memuntahkan awan panas walaupun hanya satu atau dua kali dalam sehari. 

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), mencatat, terjadi 45 kali guguran lava pijar pada 1 Maret 2021 dengan jarak luncurnya maksimum sejauh 1.200 meter ke barat daya.
 
"Kegempaan yang terjadi yakni, dua kali gempa awan panas, gempa guguran 186 kali, gempa fase banyak sekali, dan gempa fae banyak enam kali," ujar Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, Rabu (3/3). 

Dalam masa pengawasan itu, terjadi dua kali erupsi awan panas dengan jarak luncur mencapai 1,7 kilometer.
 
Pada Selasa 2 Maret 2021, muncul dua kali erupsi awan panas di puncak Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 1,9 kilometer dari puncak.
 
Selain awan panas, juga teramati 39 kali guguran lava. Jarak luncur material lava itu maksimum 1.300 meter ke barat daya. 

Adapun kejadian kegempaan yakni dua kali gempa awan panas, 170 kali gempa guguran, dan 11 kali gempa embusan.
 
"Untuk deformasi terjadi 0,1 sentimeter dalam sehari, baik untuk tanggal 1 maupun 2 Maret kemarin," ungkapnya.
 
Sementara, BPPTKG mencatat terjadi 12 kali guguran lava dalam periode pengamatan sejak pukul 00.00 dinihari hingga pukul 12.00 WIB. Jarak luncur material lava berkisar 800 hingga 1.500 meter.
 
"Sampai hari ini status Gunung Merapi masih siaga. Kami mengimbau tak ada aktivitas apapun di dalam radius lima kilometer dari puncak, termasuk wisata maupun penambangan," tandasnya.
 

Komentar