Kamis, 25 April 2024 | 22:23
INFRASTRUKTUR

Menteri Basuki Tugaskan Wika Perbaiki Tanggul Citarum yang Jebol

Menteri Basuki Tugaskan Wika Perbaiki Tanggul Citarum yang Jebol
(Kementerian PUPR)

ASKARA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) ditunjuk oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Ditjen Sumber Daya Air untuk melakukan tanggap darurat atas jebolnya tanggul Sungai Citarum Hilir di Kampung Sumber Urip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.

Terdapat lima titik kritis di sepanjang tanggul Sungai Citarum yang jebol akibat tingginya curah hujan. Titik pertama sepanjang 50 meter di Pebayuran. Titik kedua terdapat di Kampung Solokan Kendal, Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong sekitar 90 meter dan Kampung Biyombong. 

Sementara titik ketiga berada di Desa Pantai Mekar, Muara Gembong sepanjang 10 meter. Dua titik diantaranya memiliki kondisi yang sangat kritis, berlokasi di Desa Sumberjaya dan Desa Pantai Bahagia di Kecamatan Muara Gembong.  

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa bahwa semua bahan yang dibutuhkan untuk perbaikan tanggul sudah siap di lapangan. 

"Sudah kita operasikan enam excavator untuk mengisi dan mengangkat geobag yang beratnya masing-masing satu ton. Dengan geobag jumbo tersebut diharapkan kuat untuk menahan arus sungai," tuturnya dalam keterangan pers, Senin (1/3).

Selain itu, Menteri Basuki juga mengatakan akan melanjutkan penyelesaian pembangunan tanggul di hilir Sungai Citarum.

"Tanggulnya sendiri dari Bendung Curug sampai ke Muara panjangnya 150 kilometer yang terbangun baru 20 kilometer karena melintasi kawasan permukiman, ini juga akan kita perkuat," ujarnya.

Sekretaris Perusahaan Mahendra Vijaya menyambut baik dan menyatakan kesiapan untuk melaksanakan penugasan yang diberikan oleh Pemerintah. 

"Kami siap untuk menjalankan tugas ini dengan penuh integritas seraya terus menjaga komunikasi dan kerja sama dengan para pihak terkait," ujar Mahendra.

Sebelumnya disampaikan bahwa akibat curah hujan tinggi dan debit air yang deras Sungai Citarum mengalami peluapan air yang merendam dua desa di Kecamatan Pebayuran. Namun akibat jebolnya tanggul, luapan air meluas hingga merendam sembilan desa lainnya.

Bergerak cepat menanggapi musibah, WIKA bersama BBWS Citarum telah melakukan tinjauan langsung ke lokasi untuk menentukan titik yang memiliki urgensi tinggi untuk ditangani dan titik lainnya yang berpotensi jebol. (industry)  

Komentar