Rabu, 08 Mei 2024 | 06:11
NEWS

Singkawang Raih Peringkat Kedua Kota Toleransi di Indonesia

Singkawang Raih Peringkat Kedua Kota Toleransi di Indonesia
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie menerima penghargaan sebagai Kota Toleransi Tahun 2020. (Ist)

ASKARA - Kota Singkawang berada di peringkat dua sebagai kota tertoleran se-Indonesia tahun 2020 dengan skor 6.450. Sementara Salatiga berada di peringkat pertama dengan skor 6.717.

"Hal ini berdasarkan penilaian dari Setara Institute bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila," kata Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie saat menerima penghargaan sebagai Kota Toleransi Tahun 2020 di Jakarta, Kamis (25/2).

Selain dirinya, juga ada sembilan wali kota yang diundang pada peluncuran indeks kota tertoleran di Indonesia.

"Dari 94 kota di Indonesia, Kota Singkawang berada di peringkat kedua dari 10 kota tertoleran," ujar Tjhai Chui Mie.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan stakeholder yang ada di Singkawang, terutama FKUB, tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI, Polri serta jajaran Pemkot Singkawang yang telah bekerja keras sehingga Singkawang masih bisa mempertahankan predikat kota tertoleran peringkat kedua.

"Dalam hal ini tentu dapat memberikan kita semangat hidup harmonis, saling hormat menghormati dan saling menjaga satu sama lainnya karena toleransi merupakan pengamalan Pancasila," jelas Tjhai Chui Mie.

Diketahui, Pancasila adalah alat pemersatu bangsa. Maka dari itu, masyarakat Kota Singkawang patut berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada Setara Institute yang mengadakan kegiatan ini.

"Yang mana tujuan utamanya adalah bisa menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia," jelas Tjhai Chui Mie.

Artinya, jika seluruh kabupaten/kota di Indonesia bisa melakukan hal yang sama yaitu setiap kepala dan perangkat daerahnya bisa melaksanakan kebijakan-kebijakan yang bisa mempersatukan daerah atau menjaga toleransi maka manfaatnya adalah kerukunan dan keamanan.

"Saya yakin dan percaya dengan adanya kegiatan seperti ini karena memberikan motivasi maka Indonesia pasti maju," kata Tjhai Chui Mie.

Dengan begitu, Indonesia akan menjadi negara yang kuat dibanding negara-negara lainnya, khususnya Kota Singkawang.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Setara Institute yang telah mengadakan kegiatan ini dan didukung menteri dalam negeri dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila," ujar Tjhai Chui Mie.

Dia menambahkan, predikat sebagai kota tertoleran dapat semakin memacu jajaran Pemerintah Kota Singkawang dan stakeholder lainnya untuk meningkatkan dan menjaga keharmonisan di Singkawang.

"Mari kita jaga dan rawat Kota Singkawang sebagai kota toleransi se-Indonesia," ajak Tjhai Chui Mie.

Seperti dilansir Suarapemredkalbar, delapan kota lainnya yang ditetapkan sebagai Kota Toleransi Tahun 2020 yaitu Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Kupang, Kota Surabaya, Kota Ambon, Kota Kediri, Kota Sukabumi, dan Kota Bekasi. 

Komentar