Cipinang Hulu Siaga III, Sejumlah Wilayah Diimbau Waspada Potensi Banjir
ASKARA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan tinggi muka air di Pos Pantau Cipinang Hulu berstatus siaga III, pada Minggu pagi (21/2).
Sedangkan di Pintu Air Manggarai berstatus siaga IV atau dalam kondisi normal.
Menurut BPBD, naiknya status Pintu Pos Pantau Cipinang Hulu terjadi pada pukul 06.00 WIB.
Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai diimbau waspada potensi banjir yang mungkin terjadi.
"Info disaster early warning system (DEWS) kepada warga bantaran sungai, akibat kenaikan pos Pantau Cipinang Hulu, tinggi muka air (TMA) 160 cm," keterangan BPBD DKI Jakarta melalui akun resminya, Minggu (21/2).
Kenaikan status dari siaga IV menjadi siaga III di Cipinang Hulu terjadi pada pukul 06.00 WIB yang disebabkan curah hujan tinggi.
"Antisipasi sekitar 4,5 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Pulo Gadung," ujar BPBD DKI.
Wilayah yang perlu melakukan antisipasi, imbuh BPBD DKI yakni Cibubur, Cipinang, Cipinang Besar Selatan, Cipinang Besar Utara, Dukuh, Halim Perdana Kusuma, Kebon Pala, Kramat Jati, Makasar, Pekayon, Pinang Ranti dan Rambutan.
"Antisipasi sekitar 4,5 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Pula Gadung," ujar BPBD DKI.
Adapun wilayah yang perlu melakukan antisipasi yakni Cibubur, Cipinang, Cipinang Besar Selatan, Cipinang Besar Utara, Dukuh, Halim Perdana Kusuma, Kebon Pala, Kramat Jati, Makassar Pekayon, Pinang Ranti dan Rambutan.
Normalnya, ketinggian muka air di Pos Pantau Cipinang Hulu di bawah 145 cm.
BPBD DKI Jakarta mencatat, penurunan tinggi muka air di Pintu Air Manggarai pada pukul 06.00 WIB mencapai 750 cm dengan status siaga II karena hujan berangsur reda.
Sebelumnya, Pintu Air Manggarai sempat mengalami peningkatan tinggi muka air pada pukul 04.00 WIB mencapai 770 cm dengan status siaga III.
Komentar