Sabtu, 20 April 2024 | 09:14
NEWS

Tiga Anggota KKB Dilumpuhkan Saat Coba Kabur dan Rampas Senjata

Tiga Anggota KKB Dilumpuhkan Saat Coba Kabur dan Rampas Senjata
Surat pernyataan perang kepada TNI-Polri dari KKB. (Puspen TNI)

ASKARA - Tiga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) dilumpuhkan aparat gabungan TNI-Polri karena berusaha merampas senjata di Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Senin (15/2).

Kejadian bermula saat Tim TNI melakukan pengejaran pelaku penembakan anggota Satgas Yonif R 400/BR Prada Ginanjar Arianda dan memeriksa satu orang laki-laki. Saat pemeriksaan, orang tersebut, yang kemudian diketahui bernama Janius Bagau, melarikan diri dengan melompat ke jurang.

Tim terpaksa menembak, setelah dengan tembakan peringatan dan seruan untuk kembali tidak diindahkan. Dengan luka tembak di bagian tangan Janius Bagau melarikan diri lompat ke jurang.

Beberapa waktu kemudian diperoleh informasi dari warga adanya satu orang dengan luka tembak dibawa ke puskesmas oleh Kepastoran Gereja Katolik Bilogai.

Setelah dilakukan pengecekan dan dicocokkan dengan KTP yang didapatkan saat pemeriksaan dipastikan orang tersebut adalah Janius Bagau, anggota KKB yang sering melakukan aksi teror di Sugapa dan salah satu yang menandatangani surat pernyataan perang kepada TNI-Polri beberapa waktu lalu.

Saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Sugapa, Janius Bagau didatangi oleh dua rekannya. Ketiganya berusaha melarikan diri, dan menyerang serta berusaha merampas senjata aparat gabungan yang berjaga. Dengan sigap, aparat melumpuhkan ketiganya hingga tewas.

Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. 

"Setelah dicocokkan dengan identitas dan beberapa barang bukti lain seperti surat pernyataan perang oleh KKSB dipastikan ketiganya merupakan anggota dari KKSB yang selama ini sering melakukan aksi teror dan penyerangan terhadap masyarakat serta aparat keamanan di Sugapa," jelasnya, Selasa (16/2).

Lebih lanjut, dikatakan bahwa Janius Bagau dan Januarius Sani turut menandatangani surat pernyataan perang kepada TNI-Polri beberapa waktu lalu. 

"Sudah dikoordinasikan dengan pemda setempat untuk pengurusan tiga jenazah KKSB itu," pungkas Kolonel Czi IGN Suriastawa. 

Komentar