Kamis, 02 Mei 2024 | 04:53
COMMUNITY

Fosil Hewan Terbesar yang Pernah Ditemukan

Fosil Hewan Terbesar yang Pernah Ditemukan
(CTyS-UNLaM/AFP)

ASKARA - Fosil hewan purba yang ditemukan di Argentina pada 2012 bisa menjadi hewan terbesar hingga saat ini. 

Kita tahu, dinosaurus dan sejenisnya berukuran raksasa. Namun, para ilmuwan berpendapat bahwa fosil sauropoda yang berusia 98 juta tahun ini jauh lebih besar dari yang pernah ditemukan.

Hewan terbesar yang diketahui hingga saat ini adalah Patagotitan mayorum. Dinosaurus ini diperkirakan beratnya mencapai 70 ton dengan panjang sekitar 40 meter. Sementara ketinggiannya bisa setara dengan sebuah bangunan tujuh lantai saat lehernya memanjang ke langit. Namun, berdasarkan pengukuran terhadap fosil tulang sauropoda, para ilmuwan menemukan 10-20 peresen lebih besar dari Patagotitan. Dapat dibayangkan betapa besarnya hewan ini saat mereka masih hidup.

"Mengenai ukuran, perkiraan massa tubuh yang sangat akurat tidak bisa dibuat, karena kita belum memiliki tulang yang panjang seperti humerus atau femur, yang secara tradisional digunakan untuk membuat perkiraan ini," kata penulis utama Alejandro Otero dari Museo de La Plata Argentina. Dia telah menerbitkan hasil temuannya di jurnal Cretaceous Research.

Otero mengatakan bahwa apa yang telah ditemukan sejauh ini adalah 24 tulang belakang pertama dari ekor, elemen korset panggul, korset dada. Juga ditemukan sisa-sisa lainnya yang masih tersembunyi di bawah batuan. Dia berharap dapat melanjutkan pekerjaannya di masa mendatang.

Sauropoda adalah hewan herbivora berkaki empat dengan leher dan ekor yang panjang. Salah satu fosilnya yang berukuran raksasa ditemukan di Lembah Sungai Neuquen, Argentina.

"Kami menemukannya pada tahun 2012 tetapi baru pada tahun 2015 kami memulai pekerjaan penggalian karena kami juga sedang mengerjakan ekstraksi bahan lain dari situs lain," kata Jose Luis Carballido, seorang peneliti dari Museum Egidio Feruglio.

Ahli geologi Alberto Garrido berkomentar bahwa mereka memilih untuk tidak memberikan banyak rincian tentang tempat penemuan karena masalah pengawetan spesimen ini dari predasi, yang menurut indikasi sangat sering terjadi.

Garrido menjelaskan, dinosaurus ini muncul dalam formasi Candeleros yang berusia sekitar 98 juta tahun. Area penggalian saat itu mungkin sebuah sungai yang besar dan berubah menjadi dataran kering seperti ditemui saat ini.

"Jadi, kami hanya menyebutkan bahwa itu muncul di bagian tengah lembah sungai Neuquén, yang merupakan wilayah luas tempat kami bekerja," katanya.

Sekitar 100 juta tahun yang lalu setidaknya terdapat tiga jenis sauropoda. Yang terkecil sejauh ini adalah rebaquisaurid. Sementara dua lainnya adalah titanosaurus yaitu andesaurus dan raksasa yang baru ditemukan. Perbedaan di antara ketiganya terutama pada sumber makanan mereka. Misalnya rebaquisaurid beradaptasi dengan makanan di ketinggian yang sangat rendah.

Meskipun fosil yang baru teridentifikasi hanya satu potongan, namun para ilmuwan menduga bisa merekonstruksi lebih jauh mendekati struktur utuhnya. 

"Semuanya akan tergantung pada bagaimana penggalian berlanjut," kata Garrido dilansir Ikons.

Komentar